Anggota Komisi IV DPRD Jabar M.Hasbullah Rahmat, SPd, M.Hum dari Fraksi PAN (foto:husein).
DEPOK, Faktabandungraya.com,--- Anggota Komisi IV DPRD
Jawa Barat. M Hasbullah Rahmat, SPd, M.Hum meminta kepada pemerintah Kota Depok
untuk dapat menertibakan bangunan-bunganan liar (Bangli) yang berada dibantaran
Kali Kumba.
Bangli-bangli yang ada disepanjang Kali Kumba telah
membuat tersumbatnya aliran air, karena banyak sampah tersangkut di bangle tersebut,
sehingga setiap kali hujan turun dengan kapasitas lebat dan lama seringkali Kali
Kumba meluap dan terjadi banjir di sepanjang jalan Kali kumba atau ruas jalan Boulevard.
Menurut Hasullah, sekitar dua bulan lalu, telah
terjadi ambrulnya ruas jalan Boulevard, Grans Depok City (GDC) lebih kurang 4
meter. Yang disebabkan hujan cukup deras.
“Ambrulnya ruas jalan
Boulevard/ jalanan Kali Kumba tentunya tidak terlepas dari beban berat yang ada
di atas bahu kali. Sementara di bawahnya itu kali, sehingga gak kuat menahan
beban diatasnya”, kata HAsbullah Rahmat saat dihubungi Faktabandungraya.com, Selasa (15/6-2021).
Untuk itu, agar peristiwa bencana serupa tidak terjadi
lagi dikemudian hari, maka ia meminta kepada pemerintah kota Depok, sesegera
mungkin dapat menertibkan bangli-bangli yang berdiri di bahu Kali Kumba.
Hasbullah menambahkan, sebenarnya warga sudah paham
bahwa yang namanya bantaran / bahu kali/ sungai diatasnya tidak boleh ada
bangunan. Namun, faktanya mereka tetap saja mendirikan bangli-bangli di
bantaran kali.
“Harusnya kalau itu kali aliran sungai, tidak boleh ada bangunan baik itu di atas (bahu) kali. Karena itu kali mengalir, coba ditutup supaya mendapat space (tempat) parkir lebih lebar. Apalagi sekarang musim hujan ya,” tegas Anggota Komisi DPRD Jabar ini daerah pemilihan Kota Depok –Kota Bekasi ini.
Jangan biarkan bangli terus bertambah, untuk itu, Pemkot Depok harus berani mengambil sikap tegas terhadap para pemilik bangli-bangli tersebut, pintanya.
Hasbullah juga meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi
rambu-rambu alam (sunatullah) yang kerap menimbulkan reaksi berupa bencana atau
musibah tatkala ada yang mencoba melanggarnya.
Kalau
sungai ya sungai, di atas sungai gak boleh ada bangunan, gak boleh ada parkir.
Jadi di sebadan kali kalau gak boleh ada bangunan ya gak boleh, papar anggota
legislatif dari Fraksi PAN itu.
Lebih lanjut Hasbullah mengatakan, kejadian ambrolnya ruas jalan Boulevard/
jalanan Kali Kumba harus dijadikan sebagai peringatan bagi kita semua, bahwa
dampak beridirinya bangli dai bantaran/ bahu kali telah menghilangkan fungsi
dan ruang, untuk harus harus ditertibkan.
Agar kedepan tidak terjadi ambrulnya jalan ditempat
yang sama, Hasbullah meminta Pemkot Depok untuk segera membangun kembali jalan
ambrul tersebut dengan mempertimbangkan
konstruksi diakan diterapkan. Karena kita melihat salah satu penyebabnya
dari konstruksi
bangunannya yang kurang kokoh.
Apalagi,
menurut dia, kali yang melintasi Jalan Boulevard tersebut merupakan Kali
Cikumpa yang terkenal cukup rawan dengan tingkat keramaian cukup tinggi. jadi perlu dibangun
sebuah konstruksi jembatan yang lebih kokoh, tandasnya. (adikarya/husein).