BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung
rencana Gubernur Jabar untuk mejadikan wilayah Cirebon-Subang-Majalengka
(Rebana) sebagai kota metropolitan. Untuk mempercepat perkembangan dan kemajuan
kota Metropolitan Rebana, tentunya harus
terintegrasi dan bersinergitas dengan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati dan
Tol Sicumdawu.Peta Kawasan Rebana (foto:istimewa)
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat
akan cepat pesat seiringan implementasi sinergitas infrastruktur transportasi
berupa Pelabuhan Patimban, Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) serta
Bandara Kertajati. Sinergitas sangat mendukung perkembangan dan kemajuan kota
Metropolitan Rebana.
Kehadiran kota Metropolitan
Rebana akan semakin cepat berkembang, seiring perkembangan keberadaan Pelabuhan
Patimban dan Bandara Kertajati yang juga didukung dengan selesainya Tol
Cisumdawu. Bahkan Pemprov Jabar sudah merencanakan akan ada sekitar 10 hingga
12 pertumbuhan baru. Bahkan di kawasan pelabuhan Patimban akan dibangun
Patimban City yang telah diminati investor dari beberapa negara termasuk
Jepang.
Demikian dikatakan anggota Komisi
IV DPRD Jabar M.Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum saat diminta tanggapannya,
terkait rencana pembangunan kota Metropolitan Rebana, Senin (21/6-2021).
Kini pelabuhan Patimban sudah
beroperasional, Bandara Kertajati juga beroprasional, dan kini tengah dikebut
penyelesaian Tol Cisumdawu. Nah,
disinilah kita harapkan, pentinya sinergitas dan terintegarinya pembangunan
yang didukung dengan infrastruktur yang mantap, ujar politisi PAN Jabar ini.
Dikatakan, Pelabuhan Patimban
juga dapat diharapkan sebagai pengungkit utama pemulihan ekonomi nasional
terutama di perekonomian Jabar. Karena
selama ini, dalam hal arus logistik dari dan masuk Jabar melalui pelabuhan
Tanjung Periuk-Jakarta. Namun, dengan
kehadiran Pelabuhan Patimban, arus logistik tidak akan hanya terfokus ke
Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga berimplikasi terhadap terjadinya efisiensi waktu
dan biaya logistik. Sehingga, para pelaku usaha akan mendapatkan biaya logistik
yang lebih murah.
Arus logistik akan semakin lancar
dan cepat, seiring dengan beroperasionalnya Bandara Kertajati dan selesainya
Tol Cisumdawu, ujarnya.Hasbullah Rahmat, anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi PAN
Lebih lanjut, Legislator Jabar
ini mengatakan, kita berharap pembangunan di seluruh Jabar terutama di kawasan
Metropolitan Rebana berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga akan tumbuh
pusat-pusat perekonomian. Khususnya di kawasan Metropolitan Rebana.
Sebagai informasi, bahwa menurut Gubernur
Jabar Ridwan Kamil, kawasab Rebana adalah kota metropolitan ketiga di Jawa
Barat, setelah Bodebek yang bergabung dengan Jabodetabek, dan Metropolitan Bandung
Raya.
Ridwan menjelaskan alasan
dibentuknya Kota Metropolitan Rebana adalah karena Pelabuhan Internasional
Patimban merupakan pintu yang akan menggerakkan ekonomi dalam skala regional di
Jawa Barat.
Definisi Kota Metropolitan
sendiri merupakan kawasan regional yang yang melakukan pengembangan dalam satu
konsep dan terdiri dari multi pusat pertumbuhan. "Akan ada 13 kota baru
dan salah satunya adalah Patimban. Bahkan, Kawasan Metropolitan Rebana
merupakan satu-satunya wilayah regional yang paling lengkap di Indonesia,
karena kawasan regional ini memiliki pelabuhan dan bandara yang berdekatan didukung
juga dengan Tol Cisumdawu dan Tol Cipali.(adikarya/husein).