Anggota Komisi IV DPRD Jabar M.Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum (foto:istimewa) |
Kota Depok sebagai etalase Jawa
Barat , disini ada perguruan tinggi Universitas Indonesia (UI), ada Masjid
Kubah Emas, sekarang Pemprov Jabar akan membangun tempat wisata di Situ Rawa
Kalon, ujar Hasbullah saat dihubungi Faktabandungraya.com, Selasa (22/6-2021).
Kita harapkan, Situ Rawa Kalong
selasai di revitalisasi dan dilakukan penataan dapat menjadi salah satu disnati
wisata baik masyarakat kota Depok maupun masyarakat dari kota Depok. Namun, yang lebih penting, tujuan dilakukan
revitalisasi Situ Rawa Kalong tersebut, untuk dapat menenuhi kebutuhan akan air
bagi pertanian (Jaringan Irigasi Pertanian). Bahkan dapat juga sebagi kebutuhan
rumah tangga.
Beberapa puluh tahun kebelakang,
Situ Rawa Kalong airnya cukup bening dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat kota Depok,
terutama yang tinggal disekitar Situ Rawa Kalong. Namun, berhubung kurang terurus dan dijadikan
tempat usaha ternak ikan (jaramba terapung), akhirnya, air Situ Rawa Kalong
menjadi keruh dan sedikit bau. Sehingga, masyarakat hanya memanfaatkan air dari
Situ Rawa Kalong hanya untuk kebutuhan pertanian semata.
Adapun terkait kucuran dana dari
APBD Jabar 2021 sebesar 20,5 Miliar untuk merevitaliasi dan menata kawasan Situ
Rawa Kalong, sebenarnya sudah pernah dianggarankan dalam APBD Jabar tahun 2020
kemarin sebesar Rp.32 miliar.
Namun, anggarannya dilakukan
refocusing / realokasi untuk kebutuhan penanganan covid-19 di Jabar, sehingga
dari Rp.32 M menjadi Rp.4,5 Miliar. Nah, pada APBD Jabar 2021 ini, kita
anggarkan lagi sebesar Rp.20,5 miliar.
“Kita berharap, semoga Pemerintah
Jabar tidak lagi menurunkan/ memotong anggaran untuk revitalisasi dan penataan
Situ Rawa Kalong”, ujar legislator Jabar dari Fraksi PAN ini.
Lebih lanjut, Hasbullah mengatakan,
keberadaan Situ Rawa Kalong sebenarnya dapat mengaliri air ke persawahan seluas
2100 hektar, Namun, berhubung jaringan irigasi yang dimulai dari Situ Rawa
Kalong menuju ke persawahan banyak dalam
kondisi rusak (Rusak Ringan, Sedang dan Berat), sehingga banyak keluhan disampaikan
oleh masyarakat petani ke kita (DPRD Jabar).
Untuk itu, DPRD Jabar bersama
pemprov Jabar melalui Dinas Sumber Daya
Air (SDA), berupaya membenahi/ merevitalisasi dan penataan Situ Rawa Kalong
termasuk juga jaringan irigasinya.
"Kami terharap sesungguhnya
masing - masing UPTD memberikan satu Daerah Irigasi tuntas untuk merealisasikan
Jabar sebagai lumbung padi nasional , kalau itu terwujud maka Jawa Barat
sebagai daerah pertama dengan jumlah penduduk 20% lebih dari penduduk Indonesia
yang bisa berkontribusi kepada pembangunan secara nasional, tandasnya.
(adikarya/husein).