BANDUNG, Faktabandungraya.com, --
Jabar Quick Response (JQR) membantu proses pemulangan jenazah mahasiswi Unpad
asal Merauke, Huldah Tresia, melalui Bandara Soekarno-Hatta. Almarhum
mengembuskan napas terakhir pada Kamis (10/6/2021) di kamar kosnya karena sakit
lambung kronis.JQR bantu pemulangan Jenazah Mahasiswi asal Merauke Papua (foto:humas).
"Pagi tadi pukul 08.00 sudah
diberangkatkan dari Bandung menggunakan kendaraan ambulance ke Bandara
Soekarno-Hatta, dengan pesawat estimasi Jakarta-Merauke waktunya sekitar 12
jam," kata tim JQR Irvan Hilmi saat ditemui di RS Borromeus, Kota Bandung,
Sabtu (12/6/2021).
Irvan menjelaskan, pada Jumat
(11/6/2021) sore, rekan almarhum sesama mahasiswa asal Papua melapor ke JQR
meminta bantuan atas permasalahan pemulangan jenazah almarhum. Kemudian pihak
JQR segera melaksanakan rencana operasi
penyelesaian aduan tersebut.
"Sebelumnya rekan almarhum
mengadu ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, oleh bapak gubernur mereka
diarahkan kepada JQR untuk membantu segera pemulangan almarhum," ucapnya.
Irvan menambahkan, proses
pemulangan jenazah bisa segera dilaksanakan secepatnya dengan lancar dan tidak
ada masalah. Di Merauke, pihak keluarga sudah mempersiapkan penyambutan jenazah
untuk dimakamkan.
Rekan almarhum yang juga ketua
Ikatan Mahasiswa Setanah Papua Judas Dogaparagaje mengaku kebingungan atas
permasalahan pemulangan jenazah almarhum. Kebutuhan biaya administrasi dan
ongkos adalah kendala pemulangan jenazah almarhum.Peti jenazah mahasiswi Asal Merauke Papua dimasukan dalam mobil jenazah menuju Bandara Soetta
(foto:humas).
"Tapi kami ingat janji
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada kami untuk menghubungi beliau jika ada
kebutuhan, dan janji tersebut dijawab dengan sangat cepat melalui JQR lakukan
hari ini," ucap Judas.
Mewakili pihak keluarga dan
mahasiswa asal Papua di Jawa Barat, Judas mengucapkan terima kasih kepada
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil dan JQR. Judas mengaku tidak menyangka jika
respons yang didapatkan sangat cepat.
"Kami karena posisinya
merantau pasti perlu banyak sekali bantuan, dan berharap antara masyarakat Jawa
barat, Pemda Provinsi Jabar dan mahsasiswa asal Papua bisa terus saling bekerja
sama," tuturnya. (hms/red).