SIDOARJO,
Faktabandungraya.com,--- Pemerintah
Provinsi Jawa Timur melalui Peraturan
Gubernur Jatim sudah menerapkan perubahan status SMK Negeri menjadi BLUD sejak
tahun 2018 silam. Bahkan sudah diterapkan di beberapa SMK Negeri di Kabupaten/kota
di Jatim, salah satunya di SMKN 1 Buduran Sidoarjo.Anggota Komisi V DPRD Jabar Asep Wahyu saat berbincang-bincang dengan
pihak SMKN 1 Buduran Sidoarjo yang sudah berubah jadi BLUD (foto:humas).
Perubahan SMKN 1 Buduran Sidoarjo
menjadi BLUD, diketahui Komisi V DPRD Jabar ketika melakukan kunjungan kerja ke
SMKN 1 Buduran. Disana kita meninjau
serta mempelajari role model SMK BLUD.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi
Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya mengapresiasi keberadaan SMKN 1 Buduran ini, Asep
juga mengatakan sekolah tersebut bisa menjadi role model yang sempurna untuk
diimplementasikan pada SMK di Jawa Barat.
"Saya sangat mengapresiasi
SMKN 1 Buduran Sidoarjo ini, kami berkesempatan berkeliling bisa melihat hasil
karya siswa disini berupa Cafe, Hotel, Tata Busana serta Tata Boga yang
memiliki standarisasi industri, hal ini bisa menjadi role model untuk
diterapkan di SMK Negeri di Jawa Barat," katanya di SMKN 1 Buduran
Sidoarjo, Jawa Timur. Rabu, (9/6/21).
Asep menambahkan, SMK BLUD bisa
menjadi solusi bagi para lulusannya untuk bisa bersaing di dunia industri yang
memiliki keahlian agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
"Kami rasa keberadaan SMK
BLUD bisa menjawab tantangan dunia industri bagi para lulusan SMK serta para
lulusannya bisa bekerja dan mempunyai wirausaha sendiri," tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi
V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya juga mengatakan, setelah
difasilitasi oleh Pergub, BLUD SMK Negeri di Jawa Timur memiliki sistem yang
lebih baik dan lebih profesional dan hal tersebut memberikan semangat baru bagi
para civitas didalamnya.
"Sejak tahun 2018 di
Provinsi Jawa Timur sekolah-sekolah SMK Negeri yang telah memiliki sistem yang
bagus di fasilitasi oleh Peraturan Gubernur menjadi Sekolah BLUD, dimana ada
perbedaan pengelolaan keuangannya yang lebih profesional sehingga mempunyai
semangat yang tinggi bagi civitas didalamnya," ucap Abdul Hadi.Wakil Ketua Komisi V bersama anggota saat mengunjungi SMKN 1Buduran Sidoarjo (foto:humas).
Menurutnya, perubahan SMK menjadi
BLUD juga mempengaruhi bagi para siswa nya yang dapat menjadikan mereka
memiliki kompetensi diatas rata-rata karena SMK BLUD bisa lebih profesional
serta meringankan APBD, untuk itu Jawa Barat harus mencontoh keberadaan SMK
BLUD di Provinsi Jawa Timur.
"Dampak SMK BLUD bagi para
siswa bisa mempunyai kompetensi yang diatas rata-rata, disisi lain SMK BLUD
bisa meringankan APBD karena keuangan mereka kelola sendiri serta bisa
dialokasikan untuk kepentingan sekolah itu sendiri, Jawa Barat harus mencontoh
SMK BLUD di Provinsi Jawa Timur." Tandasnya. (hms/sein).