BANDUNG, Faktabandung.com,--- Wakil
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung
akan meningkatkan pengawasan aturan penanganan Covid-19. Hal itu sebagai
langkah untuk menyikapi label kewaspadaan Kota Bandung yang masuk ke zona
merah.Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (foto:humas)
"Sekarang pengawasan harus
ditingkatkan terus. Alhamdulillah selama ini saya keliling di aparat
kewilayahan dengan aparat TNI-Polri kompak untuk lakukan pengawasan," ucap
Yana di Balai K0ta Bandung, Jumat, (25/6-2021).
Yana menuturkan, regulasi
terakhir yaitu Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 61 Tahun 2021 sudah memuat
langkah penanganan untuk mengantisipasi risiko di zona merah. Meski ketika
aturan itu dibuat, Kota Bandung masih berada di zona oranye.
Untuk itu, sambung Yana, ketika
Kota Bandung saat ini berada di level kewaspadaan zona merah, maka tinggal
meningkatkan pengawasannya saja. Karena sejumlah aturannya sudah disesuaikan.
"Memang sebetulnya pada saat
kemarin kita ratas (rapat terbatas), skor risiko kita di angka 1,81. Jadi 0,01
lagi sudah masuk ke zona tinggi atau zona merah. Makanya kemarin di ratas,
semua regulasi yang dikeluarkan sudah relatif untuk zona merah," bebernya.
"Sekarang skor kita di 1,72
jadi sudah turun lagi akhirnya kita masuk ke zona risiko tinggi," imbuh
Yana.
Salah satu yang antisipatif yaitu
penutupan tempat hiburan dan tempat wisata. Termasuk pembatasan di sektor
ekonomi dengan memperketat kapasitas dan waktu operasional hanya sampai pukul
19.00 WIB.
Tak ketinggalan pula restoran dan
rumah makan yang hanya diperkenankan memberikan layanan pesan antar. Kemudian
kolaborasi dengan Polrestabes Bandung menutup sejumlah ruas jalan di jam-jam
tertentu.
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat memberikan ketarangan pers terkait kondisi Kota Bandung masuk Zona Merah (Foto;husein) |
Yana pun berharap, dengan adanya
pengetatan di Kota Bandung membuat wisatawan berpikir ulang untuk berkunjung.
Untuk saat ini, Ia mengimbau wisatawan sedikit bersabar dan menahan diri untuk
tidak ke Kota Bandung.
Dengan beragam upaya pengetatan
sejak pekan lalu, Yana berharap, bisa menekan kasus di Kota Bandung.
Namun untuk mewujudkannya, Yana
memohon dukungan kedisiplinan semua pihak, termasuk warga Kota Bandung dan
wisatawan.
"Sebetulnya dengan penutupan
tempat hiburan, tempat wisata dan tempat kuliner, kita batasi dengan take away,
harapannya wisatawan dari luar tidak terlalu tertarik datang ke Kota Bandung.
Sekarang, datang ke Bandung mau apa?" katanya. (asp/red).