BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Pemda Provinsi Jawa Barat mendukung program vaksinasi massal TNI – Polri yang
akan menyasar 10.000 orang di beberapa daerah Jabar selama dua hari.Panglima TNI dan Kapolri didampingi Gubernur Jabar dan Pangdam III/Slw dan Kapolda Jabar
saat memantau pelaskasanaan vaksinasi massal di Grand Ballroom Sudirman, Bandung (foto:humas)
Adapun daerah yang akan
divaksinasi massal yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung
Barat dan Kota Cimahi.
Pada hari pertama vaksinasi Kamis
(10/6/2021), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke lokasi penyuntikan
di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung.
Animo masyarakat untuk divaksin
sangat tinggi dengan protokol kesehatan sangat ketat. Berjarak 1 meter, satu
per satu warga yang sejak awal pakai masker masuk ke ruang penyuntikan.
Selama dua hari mendatang,
vaksinasi akan menyasar masyarakat umum, lansia, serta pelayanan publik.
Pengumpulan warga yang akan divaksin dikolektif oleh bhabinkamtibmas dan
babinsa di Bandung Raya.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo, setelah libur lebaran terjadi lonjakan kasus COVID-19 di
beberapa daerah. Oleh karena itu vaksinasi massal yang digelar TNI - Polri
diharapkan bisa menambah imunitas tubuh masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini di Jabar
melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksankan dua hari, target minimal
10.000,” kata Sigit.
Sigit menekankan, masyarakat yang
sudah divaksin harus tetap displin menerapkan protokol kesehatan saat
berkegiatan sehari-hari. Hal itu demi mencegah penyebaran virus corona.
"Selanjutnya, bagi
masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya
mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ucapnya.
"TNI-Polri telah melakukan
langkah-langkah dalam mengendalikan laju COVID-19 melalui pandampingan dan
penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan,"
tambahnya. Panglima TNI dan Kapolri memberikan keterangan pers usai meninjau
vaksinasi massal di Grand Ballroom Sudirman-Bandung ( foto:istimewa)
Menurut Sigit, sampai dengan saat ini program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jabar sudah mencapai 6.781.022 orang. "Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator," tuturnya.
Sementara itu, Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dibantu
oleh tenaga kesehatan dari pihak TNI juga Polri.
“Alhamdulillah hari ini kita
melaksanakan vaksinasi yang sungguh luar biasa karena jumlah peminatnya banyak
sekali, didukung oleh nakes dari TNI dan Polri,” imbuh Hadi.
Hadi pun berpesan agar para
penerima vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, karena walaupun
sudah divaksin, masih ada kemungkinan terpapar virus COVID-19.
“Saya ingin mengingatkan bahwa
setelah kita divaksin harus tetap menggunakan masker, karena jangan dianggap setelah
divaksin kekebalan tubuh tinggi sekali,” katanya. (hms/sein).