Wali kota Bandung Oded M Danial arahan kepada Tim Posyandu Husein Sastranegara, yg akan mewakili Jabar di lomba tingkat Nasional (foto:humas) |
Posyandu di Kota Bandung terpilih
menjadi 4 Posyandu terbaik se-Indonesia dan akan bersaing bersama tiga kota
lainnya yaitu DKI Jakarta Selatan, Sleman Yogyakarta dan Gorontalo.
Atas pencapaian tersebut, Wali
Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, penilaian ini hal yang tepat. Sebab
untuk mewujudkan masyarakat Kota Bandung sehat diperlukan Posyandu yang aktif
dan rumah tangga yang sadar PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
“Sebab prinsip hidup sehat inilah
yang akan menghindarkan kita dari bencana kesehatan global,” ungkapnya saat
memberi sambutan dalam kegiatan Penilaian Posyandu Aktif dan Rumah Tangga
ber-PHBS Tingkat Nasional secara virtual, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (23/6- 2021).
Menurut Oded, standar PHBS
terlihat sederhana tapi ternyata sulit dilaksanakan secara konsisten. Jika
tidak ada yang mengingatkan PHBS, biasanya cenderung dilupakan.
Maka selain keluarga, Posyandu
hadir menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan PHBS di masyarakat.
Posyandu hadir melayani ibu dan
bayi agar selalu sehat, memastikan bayi lahir dengan bantuan tenaga kesehatan,
asupan asi dan gizi bayi mencukupi agar pertumbuhannya sesuai umur. Termasuk
memastikan rumah bebas dari jentik nyamuk, tidak ada yang merokok, serta
memiliki jamban dan air yang bersih.
“Apalagi sekarang virus Covid-19
tren penularannya sedang tinggi. Maka insyaallah penilaian ini akan membuat
masyarakat semakin sadar perilaku hidup bersih dan sehat,” tuturnya.
Di tempat sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Bandung, Momon A. Imron mengatakan, meski penilaian secara virtual namun ia berharap dalam pelaksanaan nanti tim Posyandu bisa menampilkan potensi dan inovasi-inovasi yang dimiliki secara maksimal.
Wali kota Bandung Oded M Danial didampingi Kabag Kesra Momon A Imron memberikan arahan kepada Tim Posyandu Husein Sastranegara, yg akan mewakili Jabar di lomba tingkat Nasional (foto:humas) |
“Mudah-mudahan saat ekspose dari
tim penilai posyandu kemudian tim PHBS, mereka dapat melihat secara streaming
di lapangan, dan melihat inovasi-inovasi yang dilaksanakan oleh Posyandu kita,”
harapnya.
Menurut Momon, ada 11 inovasi
yang dimiliki Posyandu Kelurahan Husein Sastranegara, dan atas inovasi itulah
yang menghantarkan Kota Bandung menjadi posyandu keempat terbaik se-Indonesia.
“Ini suatu hal yang luar biasa,
karena di masa pandemi tapi mereka tetap memberikan yang terbaik,” tutupnya.
Sebanyak 11 inovasi yang dimiliki
Posyandu Kelurahan Husein Sastranegara, adalah sebagai berikut:
1. Kujaga ( Kenali Usut Jangan
Sampai Ganas)
2. Getar Kadu (Gerakan Pintar
Kader Posyandu)
3. Si Centring (Asi Lancar Atasi
Stunting )
4. Kasih (Kader Saba Imah)
5. Misting Beureum (Beras Enak
Bergizi dan Murah)
6. Hidup Bersih Bersanitasi
7. My Darling (Masyarakat Sadar
Lingkungan)
8. Jari Lentik (Jumaah Walagri
Lengitkeun Jentik)
8. Buruan SAE
9. Bandung Tanginas
10. Pujasera (Program Masyarakat
Sehat dan Gembira)
11. Opra (Stop Merokok Apapun
Bentuknya). (tan/red).