Pengurus Kadin Kabupaten/kota protes dan tolak dukungan Tatan terhadap caketum Arsyad (foto:husein)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Seluruh Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten/kota se Jabar, menegaskan
menolak dukungan yang diberikan oleh Tantan Pria Sudjana kepada calon Ketua
Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid.
Penolakan yang diberikan oleh
Kadin Kabupaten/kota karena Tatan Pria Sudjana sudah bukan lagi menjabat
sebagai Ketum Kadin Jabar sudah diberhentikan dan sekarang Kadin Jabar
dipegang oleh Cucu Sutara.
"Kami dari Kadin Kabupaten
dan Kota di Jabar bahwasannya saudara Tantan bukan lagi Ketua Kadin
Jabar," tegas Ketua Kadin Karawang, Fadludin saat ditemui di salah satu RM
di Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin, (7/6-2021).
Dalam jumpa pers tersebut, Fadludin
didampingi sejumlah Ketua Kadin di Jawa Barat. Di antaranya Pjs Ketua Kadin
Kab. Bandung Dr. Dedi Supriyadi, dan Ketua Kadin Kab. Bandung Barat Ranran
Raharja; Ketua Kadin Kota Cimahi Asep Maryadi, Ketua Kab. Sumedang Thomas
Darmawan, Ketua ASPANJI Yayat S Adhie, Ketua IKAPI Mahpudi.
Mereka satu suara menyatakan
bahwa Tatan sudah bukan lagi Ketua Kadin Jabar dan diberhentikan melalui proses
Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muprovlub) pada 10 September 2020 di Purwakarta.
Setelah itu, Kadin Indonesia pun
memberhentikan Tatan dari jabatan Ketua Kadin Jabar melalui Skep/039/DP/IX/2020
tanggal 10 September 2020.
Bahkan melalui
Skep/041/DP/IX/2020 Tatan telah pula diberhentikan keanggotaannya dari Kadin.
Melihat kedua Skep tersebut,
sudah sangat jelas bahwa Tatan sudah tak berhak menggunakan simbol Kadin.
Karena Ketum Kadin Jabar yang sah adalah Cucu Cutara
Hanya saja, ujar Fadludin, Tantan
masih melakukan manuver dan melakukan pertemuan dengan salah satu calon Ketua
Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.
Jadi, kami meminta klarifikasi
Caketum Arsjad Rasjid atas dukungan yang diberikan oleh Tatan, tegas Fadludin nya.
Ia menambahkan, kami selaku pelaku
usaha di Jabar merasa kecewa dengan tingkah yang dilakukan Caketum Arsjad
Rasjid yang datang dan mengakui Tantan sebagai Ketua Kadin Jabar," papar
Fadludin.
Sementara itu, terkait rencana
Munas Kadin Indonesia, pada akhir Juni mendatang, Kadin Jabar yang diketuai
Cucu Sutara saat ini sudah menentukan sikap dukungan bahwa akan memberikan
suaranya kepada Anindya Bakrie yang juga akan maju dalam pemilihan calon Ketua
Umum Kadin Indonesia.
"Kami para Ketua Kadin
se-Jabar, anggota Kadin Jabar dan anggota luar biasa sudah sepakat mendukung
Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia," tegasnya.
"Hanya saja kami terganggu,
terusik dengan adanya klaim dari pihak Tatan yang mendukung Arsjad Rasjid.
Padahal Tantan ini sudah bukan Ketua Kadin Jabar lagi, dan dia juga sudah bukan
anggota," tegas Fadludin.
"Kalau Arsjad mendapat
dukungan dari Tantan sebagai pengusaha properti atau tokoh, ya silakan. Tapi
kalau atas nama Ketua Kadin Jabar, itu yang kami tidak terima," ujarnya.
Ditambahkan, Ketua Kadin
Sumedang, Thomas Darmawan memastikan, saat ini tidak ada dualisme kepemimpinan
di tubuh Kadin Jabar.
"Dengan kata lain, tidak ada
dua Kadin. Tidak ada kepemimpinan dua Kadin. Kadin (Jabar) cuma satu, yang
sekarang dipimpin Cucu Sutara," tegasnya.
Sementara itu, Ketua ASPANJI,
Yayat S Adhie mengatakan, Kadin diisi oleh anggota biasa yang berasal dari
pengurus Kadin kabupaten/kota dan anggota luar biasa dari unsur asosiasi
pengusaha/ perusahaan.
Mereka itulah yang memiliki hak
suara dan memilih Ketua Kadin. Pada (Muprovlub) 10 September 2020 di
Purwakarta, anggota biasa dan anggota luar biasa ini yang memilih Cucu Sutara
sebagai Ketua Kadin Jabar sekaligus memberhentikan Tatan Pria Sudjana.
"Kami yang memilih. Kalau
Tatan masih mengaku (sebagai Ketua Kadin Jabar), kami yang keberatan, kami yang
dirugikan dan kami tak dianggap oleh Tatan," ungkapnya.
Yayat juga menegaskan, pihaknya
merasa keberatan dengan pertemuan antara Tatan dan Arsjad Rasjid. Pasalnya,
Arsjad sendiri tahu jika Tatan sudah diberhentikan sebagai Ketua Kadin Jabar.
"Kami di sini ingin
menegaskan keberatan kami karena Tatan masih mengaku sebagai ketua dan
melakukan pertemuan dengan Arsjad Rasjid," tandas Yayat.(*/red).