Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tantan Bukan Ketum Kadin Jabar, Dukungan Terhadap Caketum Kadin Indonesia Diprotes

Senin, 07 Juni 2021 | 21:16 WIB Last Updated 2021-06-08T05:22:52Z
Klik

Pengurus Kadin Kabupaten/kota protes dan tolak  dukungan Tatan terhadap caketum Arsyad (foto:husein) 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Seluruh Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten/kota se Jabar, menegaskan menolak dukungan yang diberikan oleh Tantan Pria Sudjana kepada calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid.

Penolakan yang diberikan oleh Kadin Kabupaten/kota karena Tatan Pria Sudjana sudah bukan lagi menjabat sebagai Ketum  Kadin Jabar  sudah diberhentikan dan sekarang Kadin Jabar dipegang oleh Cucu Sutara.

"Kami dari Kadin Kabupaten dan Kota di Jabar bahwasannya saudara Tantan bukan lagi Ketua Kadin Jabar," tegas Ketua Kadin Karawang, Fadludin saat ditemui di salah satu RM di Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin, (7/6-2021).

Dalam jumpa pers tersebut, Fadludin didampingi sejumlah Ketua Kadin di Jawa Barat. Di antaranya Pjs Ketua Kadin Kab. Bandung Dr. Dedi Supriyadi, dan Ketua Kadin Kab. Bandung Barat Ranran Raharja; Ketua Kadin Kota Cimahi Asep Maryadi, Ketua Kab. Sumedang Thomas Darmawan, Ketua ASPANJI Yayat S Adhie, Ketua IKAPI Mahpudi.

Mereka satu suara menyatakan bahwa Tatan sudah bukan lagi Ketua Kadin Jabar dan diberhentikan melalui proses Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muprovlub) pada 10 September 2020 di Purwakarta.

Setelah itu, Kadin Indonesia pun memberhentikan Tatan dari jabatan Ketua Kadin Jabar melalui Skep/039/DP/IX/2020 tanggal 10 September 2020.

Bahkan melalui Skep/041/DP/IX/2020 Tatan telah pula diberhentikan keanggotaannya dari Kadin.

Melihat kedua Skep tersebut, sudah sangat jelas bahwa Tatan sudah tak berhak menggunakan simbol Kadin. Karena Ketum Kadin Jabar yang sah adalah  Cucu Cutara

Hanya saja, ujar Fadludin, Tantan masih melakukan manuver dan melakukan pertemuan dengan salah satu calon Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Jadi, kami meminta klarifikasi Caketum Arsjad Rasjid atas dukungan yang diberikan oleh Tatan, tegas Fadludin  nya.

Ia menambahkan, kami selaku pelaku usaha di Jabar merasa kecewa dengan tingkah yang dilakukan Caketum Arsjad Rasjid yang datang dan mengakui Tantan sebagai Ketua Kadin Jabar," papar Fadludin.

Sementara itu, terkait rencana Munas Kadin Indonesia, pada akhir Juni mendatang, Kadin Jabar yang diketuai Cucu Sutara saat ini sudah menentukan sikap dukungan bahwa akan memberikan suaranya kepada Anindya Bakrie yang juga akan maju dalam pemilihan calon Ketua Umum Kadin Indonesia.

"Kami para Ketua Kadin se-Jabar, anggota Kadin Jabar dan anggota luar biasa sudah sepakat mendukung Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia," tegasnya.

"Hanya saja kami terganggu, terusik dengan adanya klaim dari pihak Tatan yang mendukung Arsjad Rasjid. Padahal Tantan ini sudah bukan Ketua Kadin Jabar lagi, dan dia juga sudah bukan anggota," tegas Fadludin.

"Kalau Arsjad mendapat dukungan dari Tantan sebagai pengusaha properti atau tokoh, ya silakan. Tapi kalau atas nama Ketua Kadin Jabar, itu yang kami tidak terima," ujarnya.

Ditambahkan, Ketua Kadin Sumedang, Thomas Darmawan memastikan, saat ini tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin Jabar.

"Dengan kata lain, tidak ada dua Kadin. Tidak ada kepemimpinan dua Kadin. Kadin (Jabar) cuma satu, yang sekarang dipimpin Cucu Sutara," tegasnya.

Sementara itu, Ketua ASPANJI, Yayat S Adhie mengatakan, Kadin diisi oleh anggota biasa yang berasal dari pengurus Kadin kabupaten/kota dan anggota luar biasa dari unsur asosiasi pengusaha/ perusahaan.

Mereka itulah yang memiliki hak suara dan memilih Ketua Kadin. Pada (Muprovlub) 10 September 2020 di Purwakarta, anggota biasa dan anggota luar biasa ini yang memilih Cucu Sutara sebagai Ketua Kadin Jabar sekaligus memberhentikan Tatan Pria Sudjana.

"Kami yang memilih. Kalau Tatan masih mengaku (sebagai Ketua Kadin Jabar), kami yang keberatan, kami yang dirugikan dan kami tak dianggap oleh Tatan," ungkapnya.

Yayat juga menegaskan, pihaknya merasa keberatan dengan pertemuan antara Tatan dan Arsjad Rasjid. Pasalnya, Arsjad sendiri tahu jika Tatan sudah diberhentikan sebagai Ketua Kadin Jabar.

"Kami di sini ingin menegaskan keberatan kami karena Tatan masih mengaku sebagai ketua dan melakukan pertemuan dengan Arsjad Rasjid," tandas Yayat.(*/red).

×
Berita Terbaru Update