Demikian dikatakan Presiden RI
Joko Widodo usai meninjau langsung vaksinasi COVID-19 di Stadion Candrabagha
Kota Bekasi, Senin (14/6/2021). Turut mendampingi Jokowi, Menteri Kesehatan RI
Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Bekasi
Rahmat Effendi.
"Kita ingin model ini
diterapkan di kota kabupaten lain sehingga vaksinasi jumlahnya banyak,"
ucap Jokowi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung melalui akun
youtube Sekretariat Presiden RI.
Menurut Jokowi, vaksinasi
menggunakan lapangan sepak bola dapat menampung lebih banyak masyarakat
penerima vaksin. Dengan begitu akan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok
dan memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Ini bagus untuk mempercepat
kekebalan komunal dan memutus rantai penyebaran," katanya.
Diketahui vaksinasi COVID-19 di
Stadion Candrabagha mampu menampung 10.000 penerima vaksin dalam sehari.
Sasarannya beragam mulai dari pelayan publik, lansia, hingga menyasar kaum
disabilitas.
"Kita lihat proses di sini
menggunakan lapangan sepak bola dan bisa mencakup jumlah banyak baik untuk
disabilitas, pelayan publik, lansia, sehari disini untuk 10.000 orang,"
ujar Jokowi.
Masyarakat yang akan divaksin
terlihat sudah memadati stadion sejak pukul 07.00 Wib pagi. Dikawal petugas TNI
dan Polri vaksinasi berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum divaksin, peserta terlebih dahulu diwajibkan menjalani swab tes.Presiden Jokowi bersama Menkes BudiBudi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
memasuki lapangan stadion Candrabagha Kota Bekasi, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi ( foto:humas).
Di area stadion, Jokowi memantau
satu persatu meja vaksinasi sambil berbincang dengan peserta dan vaksinator. Ia
pun sempat menyapa pelaksanaan vaksinasi di sejumlah puskesmas dan rumah sakit
di Bekasi melalui sambungan virtual yang memang digelar serentak hari ini.
"Di puskesmas berlangsung
tiap hari, bisa 100 sampai 200 orang," kata Jokowi. (hms/red).