BANDUNG, Faktabandungraya.com , ---
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong, para
pelaku pada sektor industri di Jawa Barat dapat turut berkontribusi dalam upaya
percepatan vaksinasi khususnya kepada para tenaga kerja. Hal itu dilakukan
sebagai upaya antisipasi munculnya kluster di sektor industri.Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih :foto;humas)
"Kita tidak mau atau jangan
sampai terjadi kluster baru, penerapan protokol kesehatan harus menjadi
perhatian serius semua pihak"ucap Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa
Barat Yuningsih, Kamis (8/7/2021).
Dalam kesempatan yang sama
pihaknya menekankan kepada pada pihak perusahan agar mentaati dan mematuhi
peraturan-peraturan sebagaimana tertuang pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat dari Pemerintah Pusat.
Seperti memberlakukan sistem Work
From Home (WFH) 100% bagi sektor non esensial dan 50% bagi Work From Office
(WFO) bagi sektor esensial dan 100% untuk sektor kritikal WFO.
Selain itu Anggota DPRD Jabar
dari Dapil Jabar XII tersebut menambahkan, lonjakan kasus positif covid-19
terjadi merata baik di wilayah Cirebon dan Indramayu, bahkan untuk di Indramayu
beberapa Puskesmas terpaksa lockdown.
Peningkatan kasus positif
khususnya di wilayah Cirebon dan Indramayu harus menjadi perhatian serius
seluruh elemen masyarakat.
"Saya berharap semua unsur
saling bergandengan tangan bahu membahu dan tidak saling
menyalahkan"katanya. (hms/sein).Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih saat menemui manajemen pabrik di Cirebon (foto;humas)