Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri video conference Rapat Koordinasi (Rakor) Program Hotline Isoman di Gedung Pakuan, Kota Bandung, |
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
mengatakan, vaksinasi massal mendapatkan dukungan dari para pelaku industri.
Dengan biaya mandiri, para pelaku industri ini menargetkan bisa memvaksin 2.000
hingga 3.000 orang per hari.
"Komite Pemulihan Ekonomi
Daerah (KPED) akan mendukung vaksinasi. Kita ditargetkan 100.000 per hari. Kita
bagi-bagi tugas, daerah industri banyak karyawannya diurus oleh industri
sendiri targetnya 2.000-3.000 per hari silahkan, biaya sendiri udunan,"
kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin
(5/7/2021).
Selain itu, para pelaku usaha
juga berkomitmen untuk mendukung ketersediaan oksigen. Karena permintaan
terhadap tabung oksigen sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan di rumah
sakit, puskesmas maupun tempat isolasi lainya.
Pemda Provinsi Jabar sudah
mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk hingga PT Pupuk Sriwidjaja PalembangPT.Pertamnia.
Dengan berbagai dukungan ini diharapkan kebutuhan akan tabung oksigen bisa
terpenuhi.
"Kemudian juga kita ada
kebutuhan urgensi oksigen mereka juga akan bantu. Ini adalah contoh pada saat
seperti ini dukungan dari dunia usaha sangat kita butuhkan," ucap Kang
Emil.
Dengan adanya dukungan sejumlah
BUMN, kebutuhan oksigen di rumah sakit di Jabar memadai. sehingga mudah-mudahan
tidak ada kejadian rumah sakit kehabisan oksigen. Hal ini penting untuk menekan
risiko kematian pada pasien COVID-19.
Menurut Kang Emil, dukungan dari
berbagai pihak termasuk dunia usaha sangat diperlukan. "Dan direspons oleh
Komite sebagai satu pintu sehingga orang yang bantu jangan banyak pintu cukup
dari KPED," tandasnya. (hms/sein).