BANDUNG,
Faktabandungraya.com,--- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan beberapa
infrastruktur yang akan rampung dalam waktu dekat. Salah satunya jalan tol
Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.Gubernur Jabar Ridwan Kamil (foto:humas)
Jalan
tol ini nantinya akan menjadi penghubung antara Bandung dengan Bandara
Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Dengan adanya jalan
tol ini, diharapkan aktivitas penumpang di Bandara Kertajati bisa meningkat.
"Kita
punya Bandara Kertajati yang memang masih belum optimal untuk bandara penumpang
karena infrastruktur jalan tol dari Ibukota Jawa Barat menuju bandara yaitu
Cisumdawunya belum selesai. Rencananya enam bulan lagi atau akhir tahun ini
baru selesai," kata Ridwan Kamil dalam acara virtual Investor Daily Summit
2022 dengan tema Peran Pemda Jawa Barat dalam Mewujudkan Infrastruktur Logistik
yang Berdaya Saing dari Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (13/7/2021).
Selain
itu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga ditargetkan bisa beroperasi pada
akhir 2022. Pada Januari 2022 seluruh beton kereta cepat Jakarta-Bandung sudah
tersambung sepenuhnya.
"Kalau
tidak salah, akhir tahun depan di bulan Januari proyek kereta cepat
Jakarta-Bandung akan tersambung betonnya. Kemudian relnya pada pertengahan
tahun depan dan diharapkan mulai percobaan kereta pertama pada bulan Oktober
2022," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya,
kereta cepat Jakarta-Bandung ini nantinya akan menghadirkan pusat ekonomi baru
yakni di Kabupaten Karawang, Walini dan juga Tegalluar di Kabupaten Bandung.
"Kalau
tanpa ada kereta cepat tidak akan mungkin logika itu hadir, investor juga
susah. Namun dengan kereta cepat akan lahir tiga kota baru, di Karawang, di
Walini dan di daerah Tegalluar di daerah Kabupaten Bandung," sebut Ridwan
Kamil.
Sedangkan
untuk Pelabuhan Patimban Subang, tahap satu sudah mulai bisa digunakan.
Pelabuhan ini akan menjadi yang terbesar dan tercanggih jika seluruh
pembangunannya rampung 100 persen dengan kapasitas dua kali lipat dari
Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pelabuhan
sudah beres tahap satu, proyek Kementerian Perhubungan itu sudah bisa dilihat.
Jadi bisa sambil main ke Patimban melihat mobil-mobil masuk kapal raksasa yang
diekspor ke Brunei. Pelabuhan sudah terjadi dan diresmikan oleh Pak
Jokowi," kata Ridwan Kamil.
Sementara
itu, Widyaiswara Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis
Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini telah beroperasi jalan tol sepanjang
2.386 kilometer dan pada tahun 2024. Ditargetkan panjang tol di Indonesia
bertambah menjadi 5.103 kilometer. Salah satunya adalah terletak di Provinsi
Jawa Barat.
"Banyak
sekali target-target kinerja yang sudah saya sampaikan. Antara kurang 2020-2024
di antaranya di Jawa Barat 2.500 kilometer jalan tol baru atau yang beroperasi
di antaranya di Jawa Barat. Tentunya memerlukan dukungan pembiayaan agar
terjadi perputaran dari jalan tol yang sudah ada ke jalan tol yang baru,"
kata Danis. (hms/red).