H.M.Hasbullah Rahmat anggota BAnggar DPRD Jabar ( foto:husein). |
Menurut Ketua Fraksi PAN H.M.Hasbullah Rahmat SPD, M.Hum, Mulai minggu depan Badan Anggaran ( Banggar) DPRD Jabar akan mulai melakukan pembahasan dan penyusun anggaran perubahan (APBD Perubahan 2021-red). Karena penanganan pandemi covid-19 masih membutuhkan anggaran cukup besar, tentunya akan ada recofusing anggaran.Namun, bukan berarti seluruh program harus terkena recofusing anggaran.
"Saya selaku anggota Banggar DPRD Jabar tentunya, berjuang agar anggaran untuk program Rutilahu, Kesehatan dan Subsidi Pendidikan dalam penyusunan APBD Perubahan 2021 tidak kena recofusing", kata Hasbullah saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Rabu (15/09/2021).
Dikatakan, Fraksi PAN secara tegas akan menolak keras jika program bedah rumah rutilahu, subsidi pendidikan SPP bagi peserta didik/ siswa SMA/SMK Negeri maupun Swasta se Jabar. Serta, subsidi Kesehatan terutama untuk pembelian Alat Kesehatan penanganan covid-19 dan renovasi puskesmas.
'Ketiga program tersebut, akan Fraksi PAN pelototi dan mempertahankan dalam pembahasan dan penyusunan APBD Perubahan agar jangan sampai terrecofusing. Karena ketiga program tersebut berdampak langsung bagi masyarkat", katanya.
Dikatakan untuk program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) sangat berdampak langsung terhadap masyarakat yag menerima, untuk itu kita akan berjuang agar alokasi anggaran dan jumlah masyarakat penerima tidak berkurang. Hal ini karena sudah di patri oleh Gubernur- dan Wagub kabar , bahwa selama 5 tahun kepemimpinan duet Ridwan Kamil- Uu Ruchanul Ulum ditetapkan dalam akan melakukan merehab sebanyak 100 ribu rumah yang tersebar di 27 kab/kota se Jabar. Yang sudah terbangun sebanyak 60 ribu rumah, sehingga sisanya 40 ribu rumah lagi.
Sisa 40 ribu lagi akan dicicil dalam sisa akhir jabatan Gubernur Emil hingga tahun 2023 mendatang. Untuk itu, Fraksi PAN akan menplototi anggaran untuk program Rutilahu setiap penyusunan anggaran jangan sampai terrecofusing, ujarnya.
Kedua bantuan Subsidi SPP bagi bagi peserta didik SMA/SMK negeri maupun swasta, jangan juga sampai juga kena recofusing anggaran. Karena akan sangat berdampak terhadap kemajuan pendidikan dan akan memberatkan para orang tua peserta didik. Sedangkan pendidikan Gratis dari SD hingga SLTA merupakan janji kampanye Gubernur. Jadi, Fraksi PAN akan mempertahankan jangan sampai kena recofusing anggaran dalam APBD Perubahan 2021 ini.
Sedangkan ketiga terkait alokasi anggaran untuk kesehatan, yaitu untuk kebutuhan Alkes dalam penaganan penanggulangan covid-19 dan renovasi puskesmas, juga sampai terecofusing. Ham ini penting agar percepatan vaksinasi dan HErd Community segara terbentuk, dan roda perekonomian juga jalan.
Jadi saya berharap alokasi untuk program Rutilahu, Pendidik ( Subsidi SPP) dan Kesehatan ( Belanja Alkes) tidak terkena recofusing anggaran pada saat penyusunan APBD Perubahan 2021 ini, harapnya.
Lebih lanjut Hasbullah yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar ini mengatakan, Fraksi PAN akan mendukung dilakukan recofusing anggaran bukan dari tiga program tersebut diatas, ya ambil saja dari sektor atau program lain, seperti sektor fisik.
" Oh ya, satu lagi , program pembangunan jalan yang memiliki konektivitas untuk memperlancar pertumbuhan perekonomian masyarakat, itu juga kalau bisa jangan kena recofusing. Jadi tidak semua proyek fisik itu harus terkena recofusing, ya salah satunya proyek jalan yang menghubungkan atau konektivitas dalam memperlancar pertumbuhan perekonomian masyarakat", ujarnya.
Untuk itu, dalam pembahasan APBD Perubahan 2021 Banggar dan TAPD akan memilah, mana saja program yang dapat di lakukan recofusing dan mana yang harus dipertahankan, teruma yang berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat akan kita pertahankan dan dilanjukan pekerjaannya.
Jadi hingga kini belum jelas mana saja program yang dapat dilakukan recofusing anggaran. Semua program dan alokasi anggaran 2021 akan terlihat dan terpotret jelas, setelah kita bedah pada saat pembahasan dan penyusunan APBD Perubahan nanti, jelasnya.
Fraksi PAN akan mempertahankan program dan alokasi anggaran yang berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi, kesehatan dan penanganan Covid-19 serta pendidikan, tandasnya. (sein).