BANDUNG, Faktabandungraya.com,--
Dalam upaya membantu pemerintah melakukan percepatan pembantukan Herd Immunity
di Kota Bandung, seluruh Civitas
Akademika Sekolah dan Para Alumni SMA 5 Bandung yang prakarsai oleh Ikatan
Alumni SMAN 5 Bandung, mengelar vaksinasi massal dengan tema “ Aksi Lima Vaksin
Gendong”. Menteri Kesehatan Bugi Gunadi sadkin didampingi Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar
Atalia Praratya Ridwan Kamil saat memantau pelaksanaanvaksinasi di SMAN5 Bandung
( foto:humas).
Menurut Wakil Ketua Ikatan Alumni
SMAN 5 Bandung bidang Eksternal, Nur Dina, kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan olah para Alumni SMAN 5 kemarin, merupakan vaksinasi
dosis dua yang iikuti sekitar 1.000 orang.
Sedangkan vaksinasi dosis satu,
sudah dilaksanakan pada 28 Agustus lalu.
Kegiatan vaksinasi dosis dua
kemarin, yang kita selenggarakan bertepatan dengan HUT Kota Bandung ke 211
tanggal 25 September 2021, sedikit unik
dengan adanya aksi DJ Oleh Kang Herry Iskandar yang merupakan Anggota Kominitas
DJ SMA Negeri 5 dan hiburan screen layar lebar tampilan media visual , kata Nur Dina saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Selasa (28/09/2021).
Pertunjukan tersebut juga
bertujuan agar para peserta terhibur dan tidak jenuh menunggu antrian
panggailan divaksin. Uniknya lagi, para peserta yang mendaftar mendapatkan
voucher belanja discount 70% dan saat pulang dengan membawa Goody Bag dari
berbagai partisipan sebagai buah tangan kegiatan.
Acara tersebut dihadiri oleh
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Ibu Gubernur Jabar Atalia Praratya
Ridwan Kamil yang juga merupakan alumni SMAN 5 Bandung ,Ka Satgas Covid Jabar,
KA Satgas percepatan penanganan Vaksin Jabar. Kadisdik Jawa Barat, serta Kepala
sekolah SMAN 5 Bandung dan para undangan dari berbagai Profesi. Peserta vaksinasi dosis dua menunggu panggilan untuk di vaksin ( foto:humas).
Untuk pelaksanaannya sendiri,
kita melibatkan tenaga kesehatan, , para
panitia, administrasi kesehatan, para vaksinator terdiri dari 50 orang Dokter
Spesialis dan dukungan logistik. “Semuanya dari para Alumni SMAN 5 Bandung
berbagai angkatan tua dan muda, semua menyatu bersinergi, ” paparnya.
Untuk peserta didik SMAN 5
Bandung, seluruhnya, sudah divaksin baik dosis satu maupun dosis dua, dengan
demikian kita berharap agar adik-adik peserta didik SMAN 5 Bandung dapat mengikuti
pembelajaran tatap muka (PTM) dengan tenang. Namun walaupun sudah divaksi,
tetap saja harus disiplin dalam protocol kesehatan yang telah disiapkan dan
diterapkan di lingkungan SMAN 5 Bandung ini, ujar Nur.
Sementara itu ditempat terpisah, Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu mengatakan, sudah
divaksin bukan berarti covid-19, untuk kita harus tetap ikhtiar dan disiplin
dalam prokes 3 M.
“Vaksinasi itu ikhtiar, namun, buakan berarti sudah di vaksin kita
bebas dari covid-19, itu salah. Hal ini, saya alami sendiri, saya sudah divaksin satu dan dua, tetapi
karena kurang disiplin dalam prokes, akhirnya saya terpapar covid-19 juga, ujar
Heru di Gedung DPRD Jabar, Rabu (29/09/2021).
“Saya dua kali mengalami terkena
covid-19, pertama sebelum di vaksin, dan kedua kalinya, malah sesudah divaksin dosis
dua”, unagkapnya.
Untuk itu, Heru berpesan kepada
siapa saja, khususnya masyaakat Jabar, meskipun sudah mendapatkan vaksin dua
kali, namun kita harus tetap menjaga protocol Kesehatan agar bisa terhindar
dari covid-19. Dan jangan sampai penurunan level PPKM membuat warga jadi lengah
terhadap penerapan protocol Kesehatan.
Mari kita, jaga kesehatan diri,
keluarga, lingkungan bersama dengan tetap mematuhi dan disiplin dalam prokes
denganmemakai masker dan tidak berkerumun dan sering mencuci tangan dengan
sabun/ semprot hansanitezer, himbaunya. (dbs/sein).