BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pemerintah
pusat sejak tahun 2018 mulai membangun bendungan Cipanas I dan II di Kabupaten
Sumedang. Bendungan Cipanas ini diharapkan dapat selesai dan beroperasional
pada tahun 2023 mendatang.Anggota Komisi IV DPRD Jabar, H.M.Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum
(foto:dok.sein)
Bendung Cipanas I dan II yang
terletak di Kecamatan Cikedung menelan anggaran/ investasinya Rp 1.3 triliun
itu dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi
Jabar H.M. Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum mengatakan, pembangunan Bendungan
Cipanas I dan II yang kini tengah dikerjakan, beberapa waktu lalu sempat jebol
diterjang derasnya air Sungai Cipanas.
Komisi IV DPRD Jabar beberapa
wakyu lalu mendapat laporan dari masyarakat, bahwa bendungan Cipanas yang
berlokasi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu yang sedang dalam pembangunan jebol
diterjang derasnya air sungai Cipanas. Atas dasar laporan tersebut, Komisi IV
melakukan peninjauan.
“ Kini tanggul yang jebol di
Daerah Irigasi Cipanas sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan anggaran
sebesar Rp. 9 miliar dari APBN”, ujar Hasbullah saat dihubungi melqalui telepon
seluluernya, Selasa (19/10/2021).
Dikatakan, dampak dari jebolnya
tanggul tersebut, ada sekitar 1.000 Ha persawahan mengalami kebanjiran. Namun, kini sedang diatasi, ujarnya.
Hasbullah yang juga Ketua Fraksi
PAN DPRD Jabar ini mengatakan, bilan Bendungan Cipanas selesai dibangun dapat
mengaliri air sebanyak 850 meter kubik per detik dengan luas lahan yang terairi diperkirakan 10.500 ha.
Bendungan itu akan mengurang
banjir 475 m3/detik dan sebagai pasokan air baku bendungan itu 0,5 m3/detik.
Keberadaan bendungan selain dapat
menampung air dan mengaliri air persahan, bendungan ini dapat hasilkan listrik
sebesar 2,5 MW. Hal ini karena luas genangannya 1.315 ha dengan Daya tampung
250 juta m3.
Politisi PAN Jabar ini juga
mengatakan, Bendungan Cipanas ini merupakan salah satu PSN (proyek strategis
nasional), sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Dengan intensitas tanam yang meningkat, kesejahteraan petani diharapkan
meningkat pula, tandasnya. (adikarya/husein).Rombongan Komisi IV DPRD Jabar saat meninjau bendungan Cipanas -Kab Sumedang
yang sempat jebol diterjang air Sungai Cipanas ( foto: dok.istimewa).