KOTA BANDUNG – Provinsi Jawa
Barat menempati peringkat kedua dalam penilaian Indeks Kemerdekaan Pers (IKP)
2021, sebelum pada tahun 2020 berada di peringkat 29. Capaian ini sangat
signifikan di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak pada semua lini kehidupan.Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersyukur atas diraihnya peringkat kedua IKP 2021 atau
melonjak 27 peringkat ( foto:humas).
Berdasarkan hasil penilaian yang
dilakukan Dewan Pers dengan menggandeng PT. Sucofindo sebagai surveyor,
peringkat pertama diraih Kepulauan Riau dengan nilai 83,30, kedua Jabar dengan
nilai 82,66 dan ketiga Kalimantan Timur dengan nilai 82,27.
Dalam survey IKP 2021, ada tiga
indeks penilaian, yakni lingkungan politik, lingkungan ekonomi dan lingkungan
hukum.
Pada indeks lingkungan politik
Jabar meraih poin 84,09, lingkungan ekonomi 80,89, dan lingkungan hukum pada
nilai 81,38.
"Alhamdulillah tahun ini,
berkat kekompakan dan reformasi, Jawa Barat melompat dari sebelumnya ranking 29
menjadi ranking dua. Menjadi ranking dua ini suatu kebahagiaan. Hal yang kurang
- kurang akan kami evaluasi, yang baik - baik akan terus di pertahankan,"
ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Kota Bandung, Jumat (22/10/2021).
Kang Emil – sapaan akrabnya –
menyebut demokrasi dalam kebebasan pers akan menjadi peradaban masa depan
Indonesia. Ia pun menyebut teori pentaheliks yang diterapkan menjadi keberhasilan
Jabar melompat begitu jauh dalam survei IKP 202.
"Karena kami percaya
demokrasi adalah pilar dari peradaban Indonesia di masa depan, kami percaya
dalam demokrasi pemangku kepentingan yang nama teori pentaheliks ada academic,
business, community, goverment, media menjadi pemegang peranan penting pada
keberhasilan ini," sebutnya.
Hal lain yang diupayakan, yakni
berusaha memberi keberpihakan dan memberi rasa nyaman kepada insan pers,
mengedukasi, serta membuka akses informasi kepada wartawan dan masyarakat menjadi keberhasilan Jabar.
"Memastikan kebebasan pers.
Jadi pers merasa nyaman bersama kami di Jawa Barat sehingga masyarakat
mendapatkan informasi seluas - luasnya tanpa ada halangan. Kami ingin
melahirkan masyarakat yang madani," kata Ridwan Kamil.
Rekan2 wartawan sedang menjalankan tugas membuat berita di ruang wartawan Sekretariat DPRD Jabar, jalan Diponegoro No 27 Bandung (foto:dok istimewa). |
"Terima kasih untuk Dewan
Pers, kami akan terus sempurnakan. Jawa Barat harus menjadi percontohan juara
lahir batin di bidang kebebasan informasi yang bertanggung jawab,"
tutupnya.
Sementara itu, anggota Dewan Pers
Asep Setiawan mengapresiasi Jabar atas perbaikan yang sangat signifikan dalam
hal kemerdekaan pers. "Dewan Pers mengapresiasi Provinsi Jawa Barat yang
pada tahun ini indeks kemerdekaan persnya itu pada ranking kedua,"
katanya.
Asep berharap IKP membuat
perkembangan kemerdekaan pers di Jabar dapat semakin meningkat
"Dengan indeks ini
diharapkan kemerdekaan pers di Jawa Barat ini semakin berkembang dan indeks
sekarang ini angkanya termasuk kategori Cukup Bebas. Untuk meraih kategori
Bebas yaitu skornya 90, diperlukan upaya bersama dari seluruh masyarakat dan
pemangku kepentingan di Jawa Barat," ungkapnya. (adm/sein).