BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Pemerintah kota Bandung terus berupaya mengejar cakupan target vaksinasi dan
herd immunity ( kekebalan kelompok).
Untuk kini vaksin merk Moderna mulai diberikan kepada masyarakat umum.Nakes RS UjungBerung Bandung memperlihatkan vaksin Modern yang akan diberikan
kepada masyarakat umum di Kota bandung ( foto: humas).
Wakil wali kota Bandung Yana
Mulyana mengatakan, saat ini pemberian
vaksin Moderna juga sudah mulai diberikan kepada masyarakat umum di Kota
Bandung. Sebelumnya, pemberian vaksin moderna di Kota Bandung sudah diberikan
kepada 21.712 orang tenaga kesehatan (nakes).
"Untuk nakes, (jumlah yang
tervaksin) sudah tinggi. Sekarang ini Moderna ada di RSUD, RSKIA, RS Al-Islam
dan RSHS. Rata-rata mereka masing-masing dapat seribu," kata Yana usai
meninjau vaksinasi di RSUD Ujungberung, Minggu, (03/10/2021).
Menurut Yana, vaksinasi Moderna
ini sangat tepat dilakukan di rumah sakit. Sebab memerlukan penjelasan lebih
rinci dan tepat.
"Moderna ini kejadian
pascaimunnya berbeda. Jika Sinovac atau Sinopham virus yang dimatikan cenderung
tidak ada efek setelah vaksin. Tapi kalau Moderna, itu virus yang dilemahkan
jadi lebih cepat bereaksi. Itu yang harus hati-hati dijelaskan," katanya.
Yana menuturkan, percepatan
vaksinasi di Kota Bandung didukung kolaborasi bersama seluruh elemen
masyarakat. Sehingga, capaian vaknisasi di Kota Bandung terbilang sangat
tinggi.
Hingga akhir September sudah
melampaui 85 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua di atas 57 persen.
"Saya kira percepatannya
luar biasa, selama vaksinnya ada. Karena Bandung vaksinatornya banyak dan
fasilitas yang dipakai juga banyak bisa di sekolah, kampus, rumah sakit, tempat
terbuka, di instansi juga," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama
RSUD Ujungberung, Mulyadi mengungkapkan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti
vaksinasi sangat tinggi. Namun, untuk pemberian Moderna ini diutamakan bagi
masyarakat yang sama sekali belum pernah menerima vaksin.Wakil wali kota bandung Yana Mulyana memantau pelaksanaan vaksinasi di RS Ujungberung Bandung
( foto humas).
"Pendaftaran lewat aplikasi
yang diumumkan melalui Instagram RSUD. Ternyata, kuota 500 yang daftar
1.000," kata Mulyadi.
Melihat antusiasme masyarakat
ini, Mulyadi berharap pihaknya bisa mendapat tambahan kuota vaksin. Sehingga
target cakupan vaksinasi di Kota Bandung bisa segera tercapai guna mempercepat
pembentukan kekebalan kelompok.
"Alhamdulillah kesadaran
masyarakat untuk divaksin lebih besar sekarang. Mudah-mudahan pandemi ini cepat
berakhir karena partisipasi masyarakat," katanya. (asp/sein).