Rombongan Komisi I DPRD Jabar saat meninjau aset anjungan Jabar di TMII di jakarta (foto:dok.istimewa) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H.Mirza Agam Gumay mengapresiasi kninerja Badan Penghubung provinsi Jabar yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang masih mampu menggelar perlombaan Pop Sunda meski dilakukan secara virtual.
Badan Penghubung Jabar selaku pihak pengelola aset anjungan Jabar di TMII walaupun anggaran terbatas karena terkena recofusing dan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi covid-19, tetapi masih bisa melakukan perbaikan kantor dan peratawan operasional.
Kondisi dan program yang dilakukan Badan Penguhung Jabar di TMII, kita dikatahui ketika Komisi I DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja pada bulan Oktober lalu. Kunker Komisi I ke TMII untuk meninjau Aset Anjungan Jabar di TMII.
Demikian dikatakan Agam—sapaan—Mirza Agam Gumay saat dimitai tanggapannya terkait hasil kunjungan kerja Komisi I DPRD Jabar ke Badan Penghubung yang berada di TMIII di Jakarta, Senin (22/11/2021).
Dikatakan Agam, dalam kunjungannya tersebut,saya menilai Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat perlu diacungi jempol. Pasalnya, ditengah pandemi Covid 19 yang hampir melewati dua tahun, Kantor Badan Penghubung mampu menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Perlombaan Pop Sunda meski dilakukan secara virtual.
Pihak Badan Penghubung Jabar juga mampu memperbaiki dan melakukan perawatan operasional. Untuk itu, pada tahun anggaran 2022 mendatang kita juga akan memberikan anggaran untuk harwat dan dukungan operasional.
“Setelah kita meninjau aset milik Pemprov Jabar ini memang ada perubahan dan perbaikan tapi masih ada juga harus ada yang diperbaiki, mengingat ada beberapa tempat dua tahun tidak pernah di gunakan kegiatan sehingga perlu perbaikan,” ujarnya.
Politisi Gerindra ini juga menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan badan penghubung dengan hadirnya kegiatan tersebut. Dengan demikian, Anjungan Provinsi Jawa Barat di TMII itu mampu memberikan daya tarik tersendiri ditengah pandemi.
“Di samping itu saya mengapresiasi juga tadi di tengah pandemi ini badan penghubung sebagai pengelola aset ini, mengadakan kegiatan perlombaan pop sunda virtual untuk mengisi waktu di masa pandemi dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat jawa barat,” tambahnya.
Menurut Agam, walaupun kegiatan dilakukan secara virtual melalui video, tapi hal tersebut dirasa baik karena beberapa videonya menampilkan latar belakang alam Jawa Barat dan berharap kedepannya nanti setelah tidak ada pandemi ini bisa menjadi pusat kegiatan pariwisata Jawa Barat yang dilakukan disini.
“Termasuk produk-produk Jawa Barat 27 kabupaten kota ada disini, baik kuliner dan juga karya seni dan sebagainya bisa menjadi pusat promosinya disini juga di anjungan bisa dilakukan kegiatan kegiatan yang mengikutsertakan pelaku seni dan budaya yang ada di Jabar,” pungkasnya. (adikarya/husein).