GARUT, Faktabandungraya.com,--
Kemenko Perekonomian melakukan kegiatan Percepatan Inklusi Keuangan bagi Pondok
Pesantren Fauzan di Sukaresmi Kabupaten Garut Jawa Barat, Jumat,(26/11/2021). Kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi dengan bank bjb.penyerahan bantuan keuangan bagi Pondok Pesantren Fauzan di Sukaresmi Kab Garut (foto:hmsbjb).
Hadir dari bjb Pemimpin Divisi MAP Arief Setyahadi, CEO
Regional III bank bjb Nunung Suhartini, Pemimpin Cabang Garut Maman Rukmana, Pemimpin Group Kredit Program
Firman.
Sementara dari Kemenko
Perekonomian adalah Deputi KEMENKO Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir,
Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Inklusif Erdirio dan perwakilan
BUMN di antaranya PT. Pegadaian, PT. Jamkrindo, PT. Askrindo, dan PT.
Pertamina.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian
kegiatan kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabupaten
Garut.
Kementrian Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia melalui Deputi Menko bidang Perekonomian,
Iskandar Simorangkir, mengucapkan terima kasih kepada bank bjb sebagai Bank
Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia yang sangat concern dalam peningkatan
inklusi keuangan bagi masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi.
Inklusi keuangan merupakan sebuah
kondisi dimana setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap berbagai
layanan keuangan formal yang berkualitas.
Melalui inovasi dan kolaborasi
bank bjb hadir di pondok pesantren dengan program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Terpadu) guna mendorong potensi ekonomi di pesantren.
Sebagai bank milik Daerah, bank
bjb sangat bersinergi menyukseskan program pemerintah daerah guna memberantas
rentenir atau “bank emok” melalui penyaluran kredit MESRA (Masyarakat Ekonomi
Sejahtera) atau kredit bagi pelaku usaha ultra mikro di lingkungan rumah
ibadah.
Selain itu, bank bjb mensukseskan
program ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi melalui penyaluran Kredit Usaha
Rakyat bagi para pelaku usaha khsusunya di lingkungan pesantren dengan
mendorong potensi ekonomi di masing-masing pesantren. Hal ini membuar pesantren
tidak hanya menjadi pusat pendidikan namun menjadikan pusat peningkatan ekonomi
umat dan pesantren sebagai Center of
Exellence yang menghasilkan santri-santri berdaya saing dan siap menghadapi
tantangan global.
Dalam kegiatan kali ini
dilaksanakan penyerahan simbolis program bantuan dari Kemenko Perekonomian,
beberapa BUMN serta bank bjb kepada Pondok Pesantren Fauzan.
Dalam hal ini bank bjb memberikan
simbolis dukungan bank bjb terhadap Pondok Pesantren Fauzan melalui pembiayaan
KUR, Program Pemberdayaan melalui PESAT serta pembiayaan Kredit MESRA.
Ditemui di tempat terpisah,
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto, mengatakan bank bjb
siap memberikan kontribusi untuk para pelaku UMKM khususnya yang berada di Pondok
Pesantren.
"Semoga produk dan layanan
unggulan segmen UMKM serta kegiatan edukasi dan pemberdayaan melalui Program
PESAT ini menjadikan pesantren sebagai pusat perekonomian umat yang kuat dan
membangun masyarakat di sekitarnya," jelasnya.