 |
| H.Pepep Saeful Hidayat, S.ikom ( Anggota Komisi III DPRD jabar dari Fraksi Gerindra-Persatuan). (foto;istimewa). |
MAJALENGKA, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi III DPRD Jabar H.Pepep Saeful Hidayat, S.Ikom menyambut positif kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah memberikan ijin bagi masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah umrah.
Keluarnya ijin Umrah dari Pemerintah Arab Saudi tentunya menjadi kabar yang menggembirakan, dan menjadi peluang bagi Jabar untuk dapat memanfaatkan kebardaan Bandar BIJB Kertajati sebagai tempat pemberangkatan dan kedatangan jamaah umrah asal Jabar.
“Ini peluang besar untuk mengembangkan dan memamfaatkan BIJB Kerjati di Majalengka untuk dapat melayani penerbangan haji dan umrah”, ujar Pepep ketika diminta tanggapannya terkait sudah dikeluarkannya ijin umrah dari pemerintah Arab Saudi, di Majalengka melalui telepon selulernya, Senin (22/11/2021).
Dikatakan sejak diresmikan Bandara BIJB tahun 2018 lalu tingkat aktifitas penerbangan di Bandara Kertajati masih jauh dari maksimal rame. Timbah lagi dengan maraknya pandemi covid-19, keberadaan Bandara BIJB Kertajati semakin terpuruk, ujar Politisi PPP Jabar ini.
Legislator Dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang mengatal hal itu sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat melakukan penerbangan dalam dan luar negeri dari BIJB.
Menurutnya, bandara kebangaan masyarakat Jabar tersebut saat ini sepi peminat semenjak diresmikan pada tahun 2018 silam. "Melayani penerbangan haji dan umrah di Jabar.Tentu ini akan sangat membantu ramainya BIJB Kertajati," ujarnya.
Pepep mengatakan pemerintah provinsi Jawa Barat, dan Pusat terus berupaya menarik minat masyarakat untuk melakukan penerbangan dari BIJB,salah satunya, kata Pepep yang sedang dilakukan adalah pembangunan Tol Cisumdawu.
Menurutnya, dengan selesainya Jalan Tol Cileunyi Cisumdawu itu nantinya dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan penerbangan dari BIJB.
Menurutnya, Tol Cisumdawu akan membuat waktu tempuh dari Kota Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka menjadi lebih cepat. Sebelumnya memakan waktu tiga jam, namun dengan tol Cisumdawu hanya memerlukan satu jam.
"Saya berharap penyelesaian secara bertahap akses dari Bandung ke BIJB merupakan suatu hal yang vital untuk menghidupkan BIJB Kertajati," tandas. (adikarya/husein).
