Kab.
BOGOR, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat,
melakukan kunjungan kerja ke SMAN 3 Cibinong Kabupaten Bogor untuk monitoring
persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan realisasi pelaksanaan
vaksin di SMAN 3 Cibinong, Kamis (04/11/2021).Anggota Komisi V DPRD Jabar didampingi Pejabat KCD Pendidikan Wilayah Bogor dan
Kepala Sekolah SMAN 3 Kab Bogor ( foto:humas).
Dalam
pertemuan tersebut, anggota Komisi V
DPRD Jabar , Iwan Suryawan mengatakan, permasalahan Guru Honorer di Jabar
khususnya di Kabupaten Bogor dan Umumnya di Indonesia ialah terkait
ketersediaan formasi bagi calon Guru PPPK, dimana masih banyaknya guru existing
sekolah tersebut yang tidak bisa bahkan tidak lolos PPPK dikarenakan formasi
atau bidang ilmu nya tidak tersedia.
Menurut
Iwan, ini menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pihak terkait terutama bagi
Pemerintah Pusat, Iwan berharap kedepannya Pemprov maupun Pemerintah Pusat bisa
mengkaji ulang dalam prosea rekruitmen Guru PPPK.
"Terkait
dengan masalah pengangkatan guru PPPK , diberikan usulan bagaimana terkait
pengangkatan harus memperhatikan guru honorer existing dan secara bertahap
dilakukan peningkatan kapasitas dan bisa diangkat jadi guru PPPK dengan
mengikuti prosedur yang berlaku," kata Iwan.
"Kami
menyerukan kepada pemerintah pusat harus mengkaji permasalahan pengangkatan
guru honorer yang ada, selain itu test PPPK harus berdasarkan formasi yang ada
dan harus ada formasi yang existing di sekolah masing masing yang sesuai
kebutuhan sekolah masing-masing," tambahnya.
Selain
itu Iwan juga sangat bangga dan mengapresiasi SMAN 3 Cibinong yang merupakan
sekolah atlet, mengingat siswa/i SMAN 3 Cibinong berlaga di PON XX Papua diberbagai
Cabang Olahraga, dan berhasil menyumbangkan 8 medali emas, 3 medali perak, dan
1 medali perunggu.
Iwan
menambahkan harus ada pengembangan fasilitas penunjang bagi atlit dan calon
atlit di SMAN 3 Cibinong ini, saat ini Komisi V bersama KONI akan terus
mempersiapkan segala sesuatu demi kesuksesan PON tahun 2024 mendatang.
Dirinya
berharap dengan diperhatikannya fasilitas pendukung di SMAN 3 Cibinong ini akan
melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa membuat Jabar Juara dan Indonesia
Juara. Anggota Komisi V DPRD Jabar saat melakukan monitoring di SMAN 3 Cibinong -Kab Bogor
(foto:humas).
"SMAN
3 Cibinong ini menjadi percontohan bagi SMAN pencetak atlet, Komisi V
akan melakukan dorongan untuk melengkapi fasilitas di SMAN 3 Cibinong
ini, mengingat pembibitan atlet sangat bagus dari usia dini," ungkapnya.
"Komisi
V telah melakukan evaluasi terkait PON XX Papua dengan KONI , dan kita harus
mempersiapkan kembali PON 2024, dengan diraihnya medali 8 emas, 3 perak,
dan 1 perunggu dari anak didik SMAN 3 Cibinong, kedepannya SMAN 3 Cibinong
harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah dan harus ada pengembangan
yang baik demi terlahirnya penerus atlet dari SMAN 3 Cibinong ini,"
pngkasnya.
Sementara
itu hal senada juga dikatakan oleh Anggota Komisi V lainnya, Cecep Gogom,
dirinya mengatakan SMAN 3 Cibinong merupakan SMAN berprestasi di Kabupaten Bogor
bahkan di Provinsi Jawa Barat, serta harus adanya fasilitas penunjang bagi
siswa berprestasi khususnya prestasi pada cabang olahraga.
Cecep
menyebut, Komisi V akan terus mendorong mitra dalam hal ini Dinas Pendidikan
dan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Jawa Barat, untuk melakukan pembangunan dan
pengembangan fasilitas penunjang di SMAN 3 Bogor ini.
"SMAN
3 Cibinong telah mengharumkan Jawa Barat karena telah melahirkan atlit yang
berlaga di PON XX Papua, akan tetapi belum ditunjangnya fasilitas pendukung
bagi para atlit di SMAN 3 Cibinong, karena ketika olahraga yang berpotensi
harus ditunjang fasilitasnya, kami Komisi V bermitra dengan Disdik dan Dispora
akan terus mendorong demi terwujudnya fasilitas yang mumpuni bagi SMAN 3
Cibinong ini," tambah Cecep Gogom.
Pada
kesempatan kali ini juga turut hadir perwakilan Kantor Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah I Kabupaten Bogor. (hms/sein).