H.Pepep Saeful Hidayat, S.Ikom (anggota Komisi III DPRD Jabar dari PPP). (foto:istimewa).
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--
Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menilai masih cukup banyak aset Jabar yang
dibelum dimanfaatkan secara maksimal oleh
Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D). Sehingga, sangat berdampak terhadap
pemasukan Pendapatan Asli Daerah (P3D).
Anggota Komisi III DPRD Provinsi
Jawa Barat, H.Pepep Saeful Hidayat,
S.Ikom mengatakan, tercatat ada 34 kantor P3D yang luas dan strategis dan dapat
dimaksimalkan dalam pemanfaatan aset untuk mendongkrak PAD agar lebih baik.
"Pemanfaatan aset yang ada
di P3D kurang maksimal karena banyak kantor P3D yang luas dan strategis namun
kurang diolah dengan baik, ada 34 kantor bisa P3D di seluruh Jawa Barat yang
bisa dimanfaatkan untuk potensi pendapatan yang lebih baik," kata Pepep saat
ditemui di Gedung DPRD Jabar, Senin (22/11/2021).
Pepep juga mengtakan, Kantor P3D
rata-rata mengalami kendala dalam menertibkan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar
Ulang (KTMDU), yang harus dicari solusinya agar masyarakat dapat membayar pajak
tepat waktu dan sesuai
"Kantor P3D selalu terjebak
dengan permasalahan kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU),disitu kita
harus bisa mencari permasalahanya dimana dan P3D harus bisa mencari solusi yang
baik agar masyarakat mau membayar pajak tersebut," sebutnya.
Menurutnya, program digitalisasi
dalam hal pembayaran pajak menjadi hal yang tepat untuk dikembangkan, karena
dengan adanya digitalisasi tersebut, itu membuat masyarakat mudah untuk
membayar pajak.
"Program digitalisasi dalam
pengelolaan hal pajak kendaraan bermotor perlu diperhatikan dan dikembangkan
karena digitalisasi akan membuat program pembayaran pajak menjadi lebih
gampang," lanjutnya.
Politisi PPP Jabar ini berharap,
Kantor P3D di Jawa Barat dapat mengoptimalkan program digitalisasi terutama
dalam hal pembayaran pajak, dengan begitu sedikit demi sedikit permasalahan
yang ada dapat terselesaikan dan juga PAD Jawa Barat dapat meningkat.
"Harapan kami, semoga kantor
P3D bisa membuat program digitalisasi yang maksimal sehingga permasalahan di
kantor P3D bisa terselesaikan, dan pendapatan bisa menjadi lebih baik sehingga
PAD jawa Barat bisa meningkat," pungkasnya. (adikarya/husein).