Kasat Lantas Polres Majalengka bersama jajarandalam kegiatan sosialiasi dan kempanye Operasi Zebra Lodaya 2021 ( foto:istimewa) |
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana memastikan tidak ada razia hingga penilangan saat diberlakukannya Operasi Zebra Lodaya 2021.
Adapun target operasi yang digelar yakni untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan beragam upaya. Misalnya melakukan pembubaran kerumunan, menyampaikan imbauan protokol kesehatan, dan pembagian masker.
Menurut Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Ngadiman, sesuai dengan amanat pak Kapolda Jabar, maka Operasi Zebra Lodaya 2021 kali ini tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas (tilang), tetapi lebih bersifat edukasi dan mengingatkan masyarakat bahwa pandemi covid-19 masih ada. Maka kita harus mematahui Prokes dan juga harus tertib berlalu lintas.
Hal ini disampaikan Kasatlantas Polres Majalengka, AKP Ngadiman dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye prokes di Aula Kanya Wasistha Polres Majalengka, Minggu (21/11/2021).
Kegiatan tersebut selian diikuti personil Lantas Polres Majalengka dan Polsek se Majalengka juga diikuti oleh masyarakat dan komunitas.
Kasat Lantas Polres Majalengka juga mensosialisasikan tentang pencegahan Genk Motor diwilayah Hukum Kabupaten Majalengka.
“ Mari kita sama-sama bekerjasama untuk mensukseskan Operasi Zebra Lodaya 2021 di Kabuapten Majalengka ini dengan mematuhi dan tertib berlalu lintas serta selalu patuhi prokes dengan selalu memakai masker” , ajak AKP Ngadiman .
Dikatakan juga bahwa sasaran Ops Zebra Lodatya 2021 kali ini adalah Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.” Kami berharap Ops Zebra Lodaya 2021 kali ini, bisa menurunkan angka laka lantas, dan menekan penyebaran Covid 19 di seluruh wilayah hukum Polres Majalengka, ujarnya.
Ia juga menambahkan, Operasi Zebra Lodaya 2021 kali ini juga lebih fokus kepada tindakan preventif guna memastikan keselamatan masyarakat saat berkendara.
Dengan begitu, pengawasan polisi saat Operasi Zebra tidak akan bersifat stasioner seperti menggelar razia. Sebab, Operasi Zebra Lodaya 2021 lebih bersifat simpatik dan edukatif.
"Dengan adanya kegiatan simpatik yang kita laksanakan, dengan adanya pembagian masker, kita berempati kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini," tandasnya (ison/sein).