 |
| Anggota DPRD Jabar Sugianto Nangolah,SH,SM, dari Fraksi Partai Demokrat (foto:husein). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Anggota DPRD Jawa Barat H.Sugianto Nangolah SH,MH menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk tetap waspada dan selalu patuhi Protokol Kesehatan, terutama jelang Nataru.
Himbauan dan ajakan Sugianto
Nangolah ini disampaikan mengingat kota Bandung memilki magnet yang cukup besar
bagi wisatawan untuk merayakan Nataru dan menikmati liburan.
Kerinduan masyarakat untuk dapat
beriwsata di Kota Bandung yang memang
terkenal sebagai kota jasa , fashion dan kuliner, tentunya tidak mengherankan
dalam tiga bulan terakhir ini, kota Bandung sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan
regional, Nasantara, maupun Mancanegara.
Hal ini seiring dengan semakin
menurunnya kasus covid-19 di Kota Bandung dan sudah berada di Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, sehingga pemerintah Kota Bandung
telah memberikan ijin kegiatan pada sector Non Esensial, seperti mal, pasar
modern, supermarket, bioskop, restoran, hotel dan café, tempat hiburan/ karoke dapat dikunjungan maksimal 50 persen.
Selain itu, Pemerintah Kota
Bandung juga sudah memperbolehkan masyarakat kunjungi taman tematik dan taman public,
kebun binatang maupun kolam renang umum, ujar Sugianto.
Mensikapi kondisi saat ini
terutama jelang Nataru, Sugianto minta kepada pihak-pihak pengelola tempat
usaha maupun taman agar tidak menyalahi aturan yang ditetapan oleh pemerintah
kota Bandung yang telah memberikan ijin kegiatan Non Esensial.
“Ingat Pandemi covid-19 belum berakhir
dan masih berada di PPKM Level 2, kita harus tetap waspada, patuhi dan diplin
prokes, agar kondisi pandemi covid-19 dikota Bandung semakin menurun”, pinta
Sugianto.
Lebih lanjut, Legislator Jabar
dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar 1 :Kota Bandung-Kota Cimahi mengatakan,
kebijakan Pemkot Bandung dalam memberikan relaksasi bagi kegiatan Non Esensial
sudah diperhitungkan. Namun tentunya kebijakan relaksasi harus dievaluasi dengan ketat secara berkala berdasarkan kondisi dilapangan.
Sekali lagi saya meminta, kepada pelaku usaha,
pedagang dan pengunjung agar tetap memakai master. Ini adalah salah satu
ikhtiar kita. Karena protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker
menjadi sangat penting agar terhindar dari paparan Covid-19, pintanya.
“Jangan abai,
jangan euphoria, jangan lengah, masyarakat harus tetap waspada dan menjaga
prokes. Sedangkan bagi masyarakat yang belum di vaksin, segeralah di vaksin
karena vaksin dapat meningkatkan imun tubuh kita dan herd immunity”, pesannya.
(adikarya/husein).
