Anggota DPRD Jabar H. KUsanadi , SIp dari Fraksi Partai Golkar (foto:istimewa). |
BOGOR, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Jawa Barat H.Kusnadi, SIp dari Frksi Partai Golkar mengatakan walaupun pemerintah pusat telah membatalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di semua daerah di Indonesia. Namun, Kusnadi minta agar masyarakat tetap waspada dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru)2022 jangan sampai terjadi penambahan kasus kovid-19.
Kewaspadaan itu sangat penting dalam rangka mengantisipasi sebaran covid-19, untuk itu, walaupun PPKM Level 3 batal diterapkan. Tetapi tetap harus dilakukan pengetatan di berbagai tempat, terutama di lokasi-lokasi tempat keramaian, seperti di kawasan objek wisata yang biasanya sangat ramai didatangi oleh wisatawan untuk merayakan malam tahun baru.
“ Saat ini Kabupaten Bogor sudah berada di PPKM Level- 2, sehingga beberapa objek wisata di sudah mulai dibuka untuk umum dengan jumlah pengunjung terbatas yaitu maksimal 25 persen dari kapasitas yang ada. Namun, masyarakat tetap wajib menerapkan Prokes (protokol kesehatan) dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang berpotensi penularan,”
Demikian dikatakan Legislator Jabar dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (09/12/2021).
Dikatakan, di Kabupaten Bogor cukup banyak objek wisata yang selalu dikunjungi oleh Wisatawan, baik untuk merayakan berbagai kegiatan maupun menghabiskan waktu menyambut malam pergantian tahun baru.
Untuk itu, Kusnadi sangat mendukung agar pemerintah Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan TNI-Polri dan Satgas Covid-19 kab Bogor untuk melakukan pengetatan di berbagai tempat, terutama di kawasan objek wisata puncak.
Menurutnya, perjuangan Pemkab Bogor bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 dalam mengendalikan dan mengurangi kasus covid-19 sangat luar biasa. Bahkan kabupaten Bogor sempat berada kali mengalami turun naik kasus pandemi covid-19. Mulai dari PPKM Level 4, turun ke Level 3 dan kini sudah di Level 2.
“Tidak mudah meraih Level 2, untuk harus diantisipasi dan dilakukan pengetatan di berbagai tempat yang baisa digunakan oleh masyarakat untukmerayakan Nataru”, ujar Kusnadi yang juga Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jabar ini.
Kusnadi juga mendukung kebijakan Polda Jabar dan Kodam III/ Siliwangi melalui Polres dan Kodim Bogor bersama Pemkab Bogor (Satpol PP) untuk melakukan patroli dan pengecekan di malam pergantian tahun baru.
“ Saya sangat setuju sekali, adanya larangan perayaan malam pergantian tahun oleh aparat keamanan (TNI-Polri-Satpol PP), secara publik dan massal di hotel di gedung-gedung di tempat outdoor, ditempat objek wisata, konvoi kendaraan bermotor, ” Kusnadi yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.
Lebih lanjut, Kusnadi juga menghimbau masyarakat agar tetap berdiam di rumah saat merayakan pergantian malam tahun baru. Ia berpesan agar menjadikan perayaan tahunan ini sebagai sarana berkontemplasi dalam menjalani berbagai aktivitas di tahun 2021.
“Jadi saya imbau masyarakat tak usah banyak melakukan kegiatan di libur Nataru karena itu akan meningkatkan potensi kerumunan dan keramaian berlebihan. Kita syukuri nikmat pergantian tahun di rumah dimaksimalkan bersama keluarga, berkontemplasi mensyukuri nikmat Tuhan masih diberi umur dan sehat dalam menyambut 2022 dengan semangat baru semangat optimis,” himbaunya.
Ingat pandemi covid-19 masih ada belum usai, untuk itu, kita harus tetap waspada dengan tetap disiplin protocol kesehatan 5M. Dan jangan takut divaksin, karena divaksin dapat menguatkan imun tubuh dan herd immunity. Ayao tetap pakai masker dan segeralah divaksin, ajak Kusnadi. (adikarya/sein).