“Tren kebakaran di Kota Bandung ini
terus menurun dari tahun ke tahun. Saya bersyukur, tingkat kesadaran masyarkat
terhadap bahaya dari kebakaran ini semakin meningkat. Dan juga kerja keras luar
biasa yang sudah dilakukan oleh teman-teman Diskar PB,” ujar Dadang seusai apel
pelepasan purna tugasnya, Senin, (31/01/2022).
Dadang menambahkan, jumlah kasus
kebakaran yang terjadi sepanjang 2020 di Kota Bandung sebanyak lebih dari 290
kasus, sekarang turun ke sekitar 170 sampai 200-an kasus di tahun 2021.
“Ya kira-kira penurunannya sekitar
10-15 persen. Tentu, ini juga berkat partisipasi luar biasa dari masyarakat
Kota Bandung yang semakin paham terhadap bahaya kebakaran melalui sosialisasi
yang dilakukan sepanjang 2021,” ungkapnya.
Bentuk partisipasi yang dilakukan
masyarakat, imbuh Dadang, berupa sosialisasi tentang antisipasi kebakaran,
seperti langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan dalam penanggulangan
pertama saat kebakaran.
Bahkan, Dadang mengatakan, peran
masyarakat akan semakin meningkat dengan hadirnya Sidokar (Sistem Dokumen
Kebakaran).
“Untuk perbandingan di tahun 2021
ini 60:40. Masyarakat melakukan 40 persen sosialisasi, dan 60 persen
sosialisasi dari kami. Apalagi tahun ini kami juga sudah menganggarkan untuk
aplikasi Sidokar. Dengan aplikasi ini masyarkat jadi tahu titik lokasi
kebakaran, bagaimana antisipasinya, dan langkah-langkah apa yang bisa
dilakukan,” tuturnya.
Selain itu, Dadang juga mengimbau
masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran jelang musim kemarau nanti.
Terutama bagi masyarakat yang masih suka mengolah sampah dengan cara membakar
di lapangan.
"Selain kelalaian seperti
korsleting listrik atau kompor, kasus kebakaran akibat bakar-bakar sampah di
lahan terbuka pada tahun 2020 mencapai 60 kejadian. Ini paling rentan, dengan
cuaca yang kering, ditambah embusan angin," jelasnya.
Menutup acara pelepasan masa
jabatannya, Dadang juga berpesan kepada seluruh staf Diskar PB untuk tetap
bekerja dengan keikhlasan dan rasa cinta agar manfaat yang diberikan pada
masyarakat bisa lebih luas lagi.
“Cintailah pejerjaan ini dengan
keikhlasan. InsyaAllah bisa memberi nilai manfaat bagi kita semua. Lakukan yang
terbaik, siapapun pimpinannya. Di mana kita berpijak, di situ langit harus kita
junjung,” katanya. (din/sein).