BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Kota
Bandung sebagai salah satu Tanah Pasundan, kental dengan bahasa Sunda dan
budaya. Salah satu bentuk kecintaan tersebut diwujudkan dalam program Kemis
Nyunda.Plt Wali kota bandung Yana Mulyana setiap hari Kamis menggunakan pakaian adat dan
bahasa Sunda untuk melestarikan Bahsa ibu (foto:humas).
Setiap hari Kamis, seluruh
instansi Pemerintah Kota Bandung termasuk sekolah menerapkan budaya Sunda.
Implementasi serta penerapan
budaya Sunda dalam kegiatan sehari-hari itu tertuang dalam Pasal 11 Peraturan
Wali Kota No. 063 Tahun 2019, tentang perubahan ketiga.
Peraturan tersebut menetapkan
pakaian adat yang menjadi seragam kerja di instansi Pemerintah Kota Bandung.
Pakaian bernuansa Sunda tersebut beskap, pangsi, kebaya, dan kebaya
berkarembong.
Lebih spesifik, beskap dan pangsi
digunakan oleh laki-laki. Sedangkan kebaya untuk perempuan.
Terkait penggunaan bahasa daerah,
termasuk bahasa Sunda, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut hal itu
sebagai upaya mempertahankan budaya yakni bahasa Ibu. Ia juga menyebut bahasa
Sunda adalah bahasa Ibu bagi orang Sunda.
"Penggunaan bahasa Sunda di
wilayah kita di berbagai kegiatan itu wajar. Itu ikhtiar untuk mempertahankan
budaya sendiri, bahas ibu," ujar Yana.
Kota Bandung sebagai salah satu
Tanah Pasundan, kental dengan bahasa Sunda dan budaya. Oleh karenanya, Yana
berharap, semua bisa saling menghargai satu sama lain.
"Tolong dihargai, kita ini
punya bahasa daerah dan digunakannya juga di daerah kita," ujarnya.(ray/red).
…………