BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pelaksana
Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana telah menginstruksikan Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk lebih intensif berpatroli di sejumlah
wilayah.Apel Satpol PP Kota Bandung (Foto: diskominfo)
Hal itu sebagai langkah preventif
terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita sama-sama bikin
Bandung aman dan nyaman. Saya sudah minta Satpol PP patroli lebih intens
lagi," kata Yana di Jalan Cianjur Jumat, (07/01/2021).
Menurutnya, dengan patroli yang
lebih intens maka bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga.
Hal itu juga, lanjut Yana dapat
memperkecil peluang para pelanggar hukum untuk beraksi.
"Patroli dapat mengurangi
peluang terjadinya hal hal tidak diinginkan," tuturnya.
Saat ini, Satpol PP Bandung telah
menempatkan pos tenda bagi anggota yang bertugas agar dapat memonitor aktivitas
di sekitar dan lebih cepat menanggapi aduan masyarakat.
Kemudian, langkah selanjutnya
adalah menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di belakang shelter,
Jalan Alun-alun Timur, Jalan Kepatihan, serta tunawisma (gelandangan) di
sekitar Alun-alun Bandung.Kondisi di sekitar alun-alun (foto:diskominfo)
Terkait dengan pengamen yang
diduga memaksa meminta uang, akan dihukum push up bila terjadi hal serupa lagi.
Demikian juga dengan penjual kopi viral yang diduga memaksa wisatawan untuk
membeli.
Langkah-langkah tersebut sebagai
upaya memelihara ketertiban umum dan ketentraman masyarakat terutama di kawasan
Alun-alun.
Melalui akun Instagram
@satpolppbdg, Satpol PP Kota Bandung berpesan apabila melihat adanya
pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban umum, maka segera lakukan
pengaduan kepada petugas di lapangan.
Adapun pos tenda Satpol PP di wilayah Alun-alun Bandung terletak di Mako Jalan Dalem Kaum (belakang Masjid Raya), atau ke Pos Polisi di samping Gedung Indera. Hal tersebut perlu dilakukan agar dapat dilakukan penanganan segera oleh petugas.(ray/yan/sein).