BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pemerintah
kota Bandung berhasil menata dan merevitalisasi kawasan kumuh dan dipadati oleh
bangunan liar yang terletak di sepanjang bantaran Sungai Cidurian, RT 18
Kelurahan Antapani Kidul menjadi Ruang Publik dan Destinasi Swafoto “ Cidurian Waterfront”.Anak-anak ceria menikmati kondisi Cidurian Waterfront (foto:diskominfo)
Kini bantaran Sungai
Cidurian sudah tidak kumuh lagi, bahkan nampak
bersih, estetis, dan bisa dijadikan tempat wisata foto bagi masyarakat Kota
Bandung.
Pantauan Humas Bandung, Rabu (05/01/2022),
sekelompok anak-anak dan sejumlah masyarakat sedang menikmati suasana di ruang
publik ini.
Rafa (10) dan 15 kawan-kawannya
nampak sedang bermain di sekitar Cidurian Waterfront. Sekelompok anak ini
merupakan warga yang tinggal di dekat Sungai Cidurian.
Mereka bermain permainan
tradisional benjang. Saat berbincang, anak-anak yang merupakan pelajar kelas 3
hingga 5 SD tersebut menceritakan saat ini sedang libur semester.
"Lagi libur semesteran, jadi
enggak sekolah. Kalau pagi-pagi ya main-main sama temen-temen di sini,"
ujar Rafa.
Anak-anak ini juga nampak bahagia
menikmati liburannya di dekat Sungai Cidurian. Dari seluruh anak, hanya ada dua
yang memegang gawai.
Gawai itu pun mereka gunakan
untuk berfoto di bangunan revitalisasi sungai yang nampak kece atau merekam
permainan benjang. Sesekali mereka menikmati area sungai dan bernyanyi bersama.Kondisi Cidurian Waterfront sepanjang bantaran Sungai Cidurian, RT 18 Kelurahan Antapani Kidul
(foto:diskominfo)
Sejumlah masyarakat juga nampak menikmati suasana di kawasan ini. Puji Rosita (23) dan Melinda Ayu Susanti (23) misalnya.
Keduanya mengaku pernah melintasi
kawasan ini dan mengetahui perbedaan Cidurian Waterfront sebelum dan sesudah
direvitalisasi.
"Sekarang jadi lebih bagus
sih. Lebih rapi. Dan bisa duduk di sini, juga berswafoto," ungkap Puji Sembari
berswafoto di latar bangunan menyerupai arsitektur Belanda.
Cuaca di kawasan ini terbilang
relatif panas. Kendati demikian, kawasan bantaran sungai yang ditanami
pepohonan menjadikan cuaca panas di sekitar sini terasa lebih sejuk.
Namun, untuk benar-benar
menikmati suasana di kawasan ini, para wargi bisa datang pada pagi atau sore
hari agar tak terlalu panas.
Sebagai pengingat, Tahap I
Penataan Cidurian diresmikan oleh Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana 27
Desember 2021 silam. Pemkot Bandung tidak hanya menata kawasan ini, tetapi juga
merelokasi warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Cidurian.
Warga yang semula tinggal di bantaran sungai telah dibantu pemindahannya oleh Pemkot Bandung ke beberapa tempat, seperti Rusunawa Rancacili dan sebagian pindah mandiri ke rumah pribadi.
"Alhamdulillah untuk
pembongkaran (bangunan liar) dilakukan sendiri oleh masyarakat. Berkat
sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada warga, mereka bisa membongkar
mandiri," ujar Yana.
Mau berswafoto datang ajang ke Cidurian Waterfront |
Pada tahap I ini, telah ditata seluas 70 meter dan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Sektor 22 Citarum Harum, dan masyarakat sekitar. Penataan ini akan dilanjutkan hingga total mencapai 1,3 kilometer. Perlu waktu 4 bulan untuk menertibkan kawasan ini dan 2 bulan untuk membangunnya. (ray/sein).