BALI, Faktabandungraya.com,-- PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) siap menjalani
tahun 2022 dengan optimisme dibandingkan tahun 2021 karena ekonomi mulai pulih.
Untuk itu, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengajak seluruh insan bank
bjb untuk menatap tahun 2022 ini dengan penuh semangat dan optimisme.Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Dirut bank bjb Yuddy Renaldi dalam acara Business Review Full Year
- Tahun 2021, di Bali (foto:humas bjb)
"Saya menyampaikan
apresisasi serta ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
insan bank bjb, kita akan mencatatkan kinerja di tahun 2022 yang lebih baik
lagi dari tahun 2021," ujarnya pada acara Business Review Full Year - Tahun
2021, di Bali
Yuddy menjelaskan pandemi yang
terjadi selama 2 tahun terakhir, telah membuktikan betapa teknologi sangat
membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Bisnis dan kompetisi pun, tidak
terlepas dari kemampuan suatu bank dalam beradaptasi terhadap permintaan akan
layanan berbasis teknologi dari para nasabah.
Saat ini, kata dia, sudah banyak
bank bertransformasi menjadi bank digital. Bank yang menjalankan kegiatan
utamanya melalui saluran elektronik tanpa jaringan kantor fisik.
"Fenomena bank digital
merupakan masa depan dari industri keuangan, sehingga kita perlu melakukan
inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan,"
kata Yuddy.
Di era digital saat ini, kata
Yuddy, kolaborasi adalah hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh insan
bank bjb untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Perbedaan lokasi, jarak dan
waktu bukan menjadi penghambat aktivitas untuk berkolaborasi dan Cross
Collaboration adalah momentumnya
“Mari kita implementasikan
program budaya perusahaan tahun 2022 bjb Trust Cross Collaboration. Lets make
bjb Better, Through Better Engangement and Productivity,” katanya.
Menurutnya, bank bjb di tahun
2021 telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan digitalisasi. Hal
tersebut berdampak pada pendapatan fee based income yang naik signifikan.
Di samping itu, pengembangan
digitalisasi yang dilakukan juga mendorong kenaikan fee based income dari
channel digital dan berkontribusi terhadap total fee based income sepanjang
tahun 2021. Hal ini tidak terlepas dari semakin luasnya ekosistem digital bank
bjb yang tumbuh sepanjang tahun 2021.
"Pengguna aplikasi mobile
bjb DIGI tumbuh eksponensial," katanya.
Selain itu, kata Yuddy, QRIS
merchant bank bjb juga terus tumbuh positif, serta pengembangan terhadap pemberian
fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi Loan on Boarding, seperti
aplikasi bjb Laku untuk segmen UMKM serta Kredit Mesra dan Kredit Usaha Rakyat
(KUR). bjb Koin untuk pembiayaan segmen konsumer ASN, serta pengembangan
aplikasi pada segmen lainnya, sehingga mendorong percepatan pertumbuhan
ekspansi bisnis.
"Insya Allah ke depannya
seluruh aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan dalam suatu Super Apps untuk
memenuhi seluruh kebutuahan nasabah dalam satu aplikasi saja," kata Yuddy.
Lebih lanjut Yuddy menuturkan
inovasi yang terus dikembangkan oleh bank bjb, sejalan dengan cita-cita bank
bjb untuk menjadi sebuah "Elite Bank" pada tahun 2025 sebagaimana
tertuang dalam corporate plan yang telah disusun dan disahkan untuk menjadi komitmen
bersama.
Manajemen mengingatkan agar tidak
cepat berpuas diri terhadap yang dicapai pada tahun 2021. Tantangan di tahun
2022 tidaklah mudah dan harus dihadapi bersama untuk mempertahankan kinerja
yang lebih baik.
Yuddy menilai tahun 2022
memberikan prospek bagi dunia perbankan dengan potensi permintaan kredit yang
lebih baik dibandingkan tahun 2021 seiring optimisme pulihnya ekonomi.
"Di tahun 2022 ini kita
perlu mengantisipasi dengan pertumbuhan bisnis yang lebih baik, fee based
income yang lebih besar, struktur Dana Pihak Ketiga yang lebih murah,
pengelolaan likuiditas yang optimal serta inovasi yang berkelanjutan,"
katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan
yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, “Tahun 2022 bank bjb harus agile terhadap
disrupsi teknologi agar tidak ketinggalan, kemudian bank bjb harus menangani
persoalan pinjaman online (pinjol ilegal) dengan memberikan solusi perbankan
yang lebih baik lagi, selanjutnya bank bjb harus semakin meningkatkan
kolaborasi, khususnya dalam pemberdayaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) agar
semakin kuat dan sehat.” ujarnya.
Lebih lanjut RK sapaan akrab
Gubernur Jawa Barat itu menambahkan “bank bjb harus berinisiatif untuk terus
menguatkan fundamental, melihat dan membaca arah “The Future of Banking” agar
semakin terdepan, Gen Z (Milenial) harus menjadi market utama.
Kemudian berbagai isu-isu agar
menjadi perhatian seperti isu sosial, bank bjb sebagai BPD mengemban
tugas-tugas pembangunan salah satunya mengentaskan kemiskinan, seperti melawan
pinjol ilegal, rentenir dan lain sebagainya, dimana ada bank bjb, disitu harus
ada kebaikannya, Itulah harapan saya untuk bank bjb di tahun 2022. Maka dari
itu, ada Kantor Cabang bank bjb di Bali. Oleh karenanya, besok akan ada
launching kredit bjb Mesra untuk segmen mikro berbasis rumah ibadah di Bali
sebagai perwujudan hal di atas.” pungkasnya.(hmsbjb/red).