Karyawan bank bjb siap melayani konsumen (foto:istimewa). |
Direktur Utama bank bjb,
Yuddy Renaldi mengatakan, aksi korporasi tersebut dimaksudkan untuk mendukung
ekspansi kredit perseroan di tahun ini. Untuk itu, rights issue merupakan
langkah tepat untuk memperkuat permodalan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan
penetrasi kredit perusahaan di tahun ini.
Skema right issue
dilakukan dengan harga yang akan ditentukan kemudian, dengan mempertimbangkan
penilaian harga wajar Perusahaan.
Rencananya, saham baru
yang akan dilepas dalam rights issue bank bjb adalah sebanyak-banyaknya 925
juta lembar saham seri B atau setara dengan sebanyak-banyaknya 9,40 persen dari
modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Rencana rights issue ini telah disetujui
dalam RUPS Tahunan pada 6 April 2021.
“Seluruh dana right issue
setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk
memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan,” ujar
Yuddy, dalam Siaran Pers yang diterima redaksi Faktabandungraya.com, Rabu
(02/02/2022).
Sejatinya, sebelum
melaksanakan right issue, bank bjb telah melakukan berbagai langkah inovasi,
antara lain new digital payments. Yaitu fitur new DIGI dan DigiCash by bank
bjb. Lalu softlaunching kolaborasi bank
bjb dengan financial technology (fintech) e-commerce dengan nama E-Pays.
Dikatakan Yuddy Peluncuran
new digital payments ini untuk mengoptimalkan layanan digital bank bjb kepada
masyarakat serta pemerintah daerah. Bahkan, Bank bjb juga bekerja sama dengan lembaga
fintech berkomitmen membangun ekosistem digital yang lebih masif.
Yuddy juga mengatakan, inovasi dan kolaborasi merupakan kunci dalam
memenangkan persaingan ke depan. Oleh karenanya dukungan layanan digital yang
selama ini telah dilakukan perlu dioptimalkan.
Selain itu, terdapat
kemudahan pembayaran melalui layanan digital bank bjb. Yakni berupa mobile
banking, QRIS, uang elektronik, virtual account, internet banking corporate,
Agen Laku Pandai, serta produk-produk lainnya.
“Semuanya ini diharapkan
mendukung program inklusi keuangan serta pembentukan ekosistem digital,” tegas
Yuddy.
Lebih lanjut Dirut bank
bjb ini mengatakan, bahwa New digital payments ini memberikan kemudahan dalam
bertransaksi. bank bjb melalui uang elektronik bjb DigiCash. Dan dapat
digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi digital.
Ke depan, katanya, bank
bjb juga akan terus melakukan berbagai inovasi teknologi sesuai dengan
kapasitas bank bjb sebagai lembaga jasa keuangan. Dengan bertransformasi dan
berinovasi untuk menjadi penggerak dalam berkontribusi menghadirkan kemajuan di
seluruh penjuru negeri.
Yuddy menambahkan, bank
digital merupakan masa depan dari industri keuangan, sehingga bank bjb perlu
melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri
perbankan.
Di era digital, ditegaskannya,
kolaborasi diyakini menjadi satu hal yang harus dilakukan dalam mencapai visi
dan misi perusahaan. Perbedaan lokasi, jarak, dan waktu bukan menjadi
penghambat aktivitas untuk berkolaborasi dan Cross Collaboration adalah
momentumnya.
Ia juga mengatakan, bank
bjb di tahun 2021 telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan
digitalisasi. Hal tersebut berdampak pada pendapatan fee based income yang naik
signifikan. Tak terkecuali dari kanal-kanal atau layanan digital yang semakin
digandrungi.
Hal ini, sambung Yuddy,
tidak terlepas dari semakin luasnya ekosistem digital bank bjb yang tumbuh
sepanjang tahun 2021. Bahkan, pengguna aplikasi mobile bjb DIGI tumbuh
eksponensial.
Selain itu, QRIS merchant
bank bjb juga terus tumbuh positif. Pun pengembangan terhadap pemberian
fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi Loan on Boarding, seperti
aplikasi bjb Laku untuk segmen UMKM dan Kredit Mesra dan Kredit Usaha Rakyat
(KUR), bjb Koin untuk pembiayaan segmen konsumer ASN, serta pengembangan aplikasi
pada segmen lainnya.
Semua ini kita lakukan
untuk mendorong percepatan pertumbuhan
ekspansi bisnis bank. Inovasi yang dikembangkan sejalan dengan cita-cita bank
bjb untuk menjadi Elite Bank pada 2025 sebagaimana tertuang dalam corporate
plan yang telah disusun
"Insya Allah ke
depannya seluruh aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan dalam suatu Super Apps
untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah dalam satu aplikasi saja," kandasnya.
(rls/sein).