Anggota DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDIP (foto:istimewa) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Dalam
dua bulan terakhir ini, kasus covid-19 dengan varian baru Omicron terus
mengalami pningkatan kasusnya. Bahkan memasuki minggu ke tiga Februari
2022, Jabar tertinggi di Indonesia.
Menurut Legislatif Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
H.Syamsul Bachri, SH, MBA bahwa
meningkatnya kasus covid-19 dengan varian Omicron, tidak terlepas mulai turunnya tingkat disiplin masyrakat
terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan.
Kita cukup sering melihat masyarakat
yang mulai abai dalam prokes, sudah banyak yang tidak memakai masker, padahal
dengan mencuci tangan pakai sabun dan memekai masker serta menjaga jarak
mrupakan langkah yang cukup efektif , bagi siapun dalam menangkal covid-19.
Dimanapun kita berada kita hasus patuhi
dan disiplin prokes serta tetap waspada,
ujar Syamsul dari daerah pemilihan Kabupaten/kota Cirebon dan Kab.
Indramayu, ujar Syamsul kepada
faktabandungraya, Senin (21/02/2022).
Syamsul mengatakan bahwa berdasarkan
informasi yang diterimanya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa
Barat semakin meningkat, bahkan tertinggi di Indonesia.
Oleh karena itu, Syamsul meminta satgas di perusahaan-perusahaan memperketat
penerapan protokol kesehatan seiring meningkatnya kasus Covid-19.
“Kasus naiknya Covid-19 cukup tajam,
oleh karenanya kami minta lebih diperketat kembali pengawasan protokol
kesehatan baik kepada masyarakat maupun perusahaan-perusahaan di Cirebon-Indramayu
,” kata Syamsul kepada Faktabandungraya.om, Senin (21/02/2022).
Ia mengkhawatirkan jika kasus
Covid-19 ini sudah masuk klaster industri, karena seperti kasus sebelumnya,
industri di pantura termasuk penyumbang angka yang cukup terbesar.
“Kasus kluster Industri memang
sangat kita khawatirkan, oleh karenanya kita harus bisa berkaca dari
kasus-kasus sebelumnya,” imbuhnya.
Meski demikian, Syamsul berharap
tidak ada aturan pemerintah yang memberatkan kepada pihak perusahaan yang akan
berdampak pada perekonomian masyarakat.
Penanganan kasus Covid-19 ini
menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun industri dan yang
terpenting adalah masyarakatnya.
“Saya berharap tidak ada lagi hal
hal yang seperti dulu terjadi. Karena ini demi kelancaran perekonomian. Karena
kalau ekonominya rusak semuanya juga akan repot. Pertimbangannya adalah manusia
juga penting, kesehatan penting, ekonomi juga penting,” ujar politisi PDIP
Jabar ini.
Syamsul juga menghimbau dan mengajak
masyarakat Jabar dan khusus masyarakat Pantura
untuk segera divaksin. Vaksinasi itu sangat mendukung untuk kekuatan imun bagi
masyarakat dan kekebalan tubuh (Herd
Immunity).
Berdasarkan data dari Pemprov Jabar ternyata, wilayah pantura (Cirebon, Indramayu ) masih sangat minim yang
sudah di vaksin. Untuk itu, DPRD Jabar mendorong Pemprov Jabar dan Kabupaten
Indramayu untuk terus meningkatkan kegiatan percepatan
vaksinasi, terutama di wilayah Kab.Indramayu.
tandasnya (Adip/husein).