Penyerahan cindramata (foto:ist) |
Perusahaan
Information Technology (IT) milik Toto Sugiri ini bersepakat dengan bank bjb
untuk bersama-sama mengembangkan layanan keuangan digital. Berbagai inovasi
teknologi keuangan bakal dibuat sebagai jawaban atas kebutuhan nasabah yang
serba cepat dan efisien. Melalui kerja sama ini, DCI berupaya memberikan
kualitas data center terbaik guna menunjang pertumbuhan bisnis bank bjb di era
transformasi digital.
DCI
merupakan dat
a center Tier IV pertama di Asia Tenggara yang mampu memberikan
layanan infrastruktur data center yang handal, aman, terpercaya sesuai dengan
standar operasional global. Dengan menerapkan Artificial Intelligence (AI) dan
predictive maintenance ke layanan data center dan proses pemeliharaan, DCI mampu
menjamin tingkat uptime dengan SLA 99,999% atau waktu downtime maksimal 5 menit
dalam setahun. Hal ini menunjukan kapabilitas DCI untuk menjamin operasional
berjalan tanpa gangguan dan sangat cocok bagi industri dari sektor finansial.
Peresmian
kerja sama kedua belah pihak dilakukan di kawasan PT DCI Indonesia, Cikarang,
Rabu (23/2/2022). Pada kesempatan itu hadir Direktur Utama bank bjb Yuddy
Renaldi, Direktur Information Technology, Treasury & International Banking
bank bjb Rio Lanasier, Direktur Operasional Tedi Setiawan serta Presiden
Direktur DCI Toto Sugiri.
Direktur
Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, kerja sama ini adalah komitmen bank
bjb mendukung transformasi digital di Indonesia dengan menerapkan strategi IT
Digital Enablement yang merupakan langkah-langkah untuk mendukung transformasi
digital bank bjb dalam rangka mengadopsi teknologi yang robust dan up-to-date.
"Melalui
kerja sama dengan DCI Indonesia, akan memberi data center terbaik untuk
kemajuan bank bjb, dimana dengan kerjasama ini harapan bank bjb dapat
meningkatkan SLA layanan perbankan online bank bjb akan meningkat, downtime
terus ditekan. Sehingga kami bisa memaksimalkan layanan keuangan sesuai
kebutuhan nasabah," jelas Yuddy.
Direktur
Information Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio
Lanasier mengatakan, saat ini nasabah bank bjb terus meningkat. Tak hanya dari
Jawa Barat dan Banten, tetapi dari seluruh penjuru Indonesia. Semakin
meningkatnya jumlah nasabah harus dibarengi dengan infrastruktur yang memadai.
"Infrastruktur
hardware dan software harus kami siapkan agar nasabah yang jumlahnya terus
bertambah ini bisa terlayani dengan maksimal. Salah satu caranya yaitu
menggandeng perusahaan IT besar untuk pengembangan bank digital," beber
Rio.
Menurut
Rio, di era teknologi yang kian masif, bank bjb tak boleh hanya bertahan dengan
infrastruktur yang ada. Tetapi harus membuat terobosan baru dan menjadi lembaga
keuangan terdepan dalam hal digitalisasi. "Dalam waktu dekat kami akan
meluncurkan super apps untuk melayani semua kebutuhan pelanggan, "
kayanya.
bank
bjb, juga akan membuat blockchain untuk membantu institusi keuangan di
Indonesia, Seperti Koperasi atau BPR. Sehingga mereka bisa survive di dunia
keuangan.
Presiden
Direktur DCI Toto Sugiri mengatakan, adalah sebuah kehormatan besar bisa
dipercaya bank bjb untuk layanan data center. Harapannya bisa membantu bank bjb
lebih efisien dan menunjang pertumbuhan ke depannya.
"Ini
kebanggaan bagi kami bisa bekerjasama dengan bank bjb. Apalagi ini BPD terbesar
di Indonesia. Mereka juga punya track records cukup baik dan memiliki komitmen
kuat untuk masuk ke era selanjutnya," katanya.
Peranan
data center untuk pengembangan digitalisasi keuangan, diharapkan bisa melayani
nasabah lebih luas lagi, di seluruh Indonesia. "Selama ini kami melayani
perbankan internasional yang membutuhkan data center. Kerja sama ini menunjukan
fokus layanan bank bjb agar lebih maksimal. Ini akan sangat mempercepat
digitalisasi bank bjb, " imbuh dia. (*/red).