Menseneg Pratikno pastikan Presiden Jokowi siap hari di acara Puncak HPN 2022 (foto:istimewa ) |
Kepasian kehadiran Presiden Joko
Widodo (Jokowi) disampaikan Menteri Sekretraris Negara Praktikno dalam
pertemuan dengan panitia HPN 2022, Selasa (1/2/2022) malam. Pertemuan
berlangsung secara virtual.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PWI Atal S Depari, Sekjen
PWI Mirza Zulhadi, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Sekretaris Panitia HPN
Suprapto, Ketua Bidang Acara Nurjaman Mochtar, Ketua Konvensi Agus Sudibyo,
Bendara M Ichsan, dan seksi acara Merdi Sofansah. Mensesneg didampingi Kepala Sekretriat Kepresidenan Heru Budi
Hartono, dan Jusuf Permana, protokol Sekretariat Presiden.
Pertemuan diawali dengan laporan
Atal S Depari terkait acara yang akan diadakan dalam rangkaian puncak
peringatan HPN 2022. Konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan
HPN yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan
nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.
Isu strategis nasional antara lain
diisi kegiatan pelepasliaran Anoa dan gerakan penanaman mangrove yang menjadi
bagian komitmen Indonesia dalam G20. “Terkait kepentingan daerah, kami
sampaikan harapan agar daerah tetap diberi kewenangan perizinan pertambangan.
Isu pers dibahas di acara konvensi 2 hari, yaitu keberlanjutan media, publisher
right, dan kedaultan digital yang juga isu nasional,” katanya.
Setelah mendengar pemaparan
Penanggung Jawab HPN dan beberapa panitia lain, Menseneg Praktino menyambut
baik isu-isu strategis yang mendapat perhatian di acara puncak HPN dan seiring
dengan kepentingan nasional.
“Regulasi nasional terkait
pengaturan platform media global atau publisher right. Kami ada janji bertemu Menkopolhukam, semoga
beberapa isu itu sudah ada pembicaraan lebih konkret sebelum diadakan konvensi
7-8 Feb tersebut,” kata Praktikno.
Penanaman mangrove dan pelepasliaran
Anoa, menurut Praktikno, ini juga sesuai rencana Indonesia yang akan melakukan
show case mangrove di acara puncak G20 di Denpasar, Bali. Karena itu, mensesneg
berterima kasih atas dukungan panitia HPN yang telah mengawali gerakan penanaman
mangrove tersebut.
“Yang lebih penting, bukan sekadar
menanam, tetapi memastikan bahwa mangrove itu tumbuh dan menjadi hutan. Jangan
sampai hari ini ditanam, besok mati. Begitu juga terkait Anoa, jangan sampai
membahayakan bagi Anoa itu sendiri,” katanya.
Presiden Hadir Secara Langsung
Menseneg Pratikno dalam rapat virtual dgn Panitia HPN 2022 (foto:istimewa) |
Mensesneg Praktikno akhirnya
menyampaikan kepastian kehadiran Presiden Jokowi pada puncak peringatan HPN
2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Puncak acara 9 Februari, kita sudah booking waktu. Semoga
Presiden bisa hadir secara fisik. Tapi ya tolong, memang protokol kesehatan
harus benar-benar didisiplinkan. Sekarang mulai naik kasus positif Covid. Terus
kemudian BOR-nya juga sedikti naik. Jadi ini perhatian kita semua,” kata
Pratikno.
Praktikno memastikan format acara terkait kehadiran Presiden di Kendari, yakni memberikan sambutan dan melakukan penanaman mangrove. Hanya saja, dia berpesan agar acara bisa dikemas se-simple mungkin tanpa mengurangi subtansi acara. “Mohon Pak Heru bisa kawal lebih detail supaya pesannya sampai,” katanya.
Heru Budi Kartono menambahkan,
pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan panitia HPN dan pihak-pihak
terkait untuk membahas lebih detail acara Presiden di Kendari. Misal, tempat
acara puncak HPN apakah tetap di kantor gubernur atau dicarikan tempat yang
dekat dengan lokasi penanaman mangrove.
“Harapannya, setelah acara seremonial HPN, presiden bisa langsung
melakukan penanaman mangrove atau menyerahkan mangrove ke relawan. Dan Presiden
hadir ke Kendari tidak langsung dari Jakarta, tapi dari tempat acara lain,”
ujar Heru. (rls/red).