Ketua Pansus VI DPRD Jabar, H.M.Hasbullah Rahmad, SPd.M.Hum saat meninjau jln Tol Cisumdawu (foto:hms) |
SUMEDANG, Faktabandungraya.com,-- Ketua
Pansus VI DPRD Jabar H.M.Hasbullah
Rahmad, SPd, M.Hum memimpin langsung peninjauan progress proyek pembangunan Jalan
Tol Cisumdawu(Cileunyi- Sumedang – Dawuan).
Jalan Tol Cisumdawu yang panjangnya mencapai 60,10 kilometer yang dikerjakan oleh PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sudah berlangsung selama 10 tahun (2012), Namun, hingga kini dari Enam Seksi, sampai saat ini yang baru beroperasional yakni Seksi Satu yaitu Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer.
Sedangkan untuk Seksi Dua dan Tiga
walaupun sudah beres tetapi masih perlu pembenahan. Bahkan, beberapa waktu lalu
terjadi longsor di Seksi Dua (2) tepatnya di KM 21. Untuk mengetahaui
sejauhmana dampak longsor di Seksi
Dua, Pansus VI DPRD Jabar melakukan
peninjauan lapangan,
Ketua Pansus VI H.M. Hasbullah
Rahmad mengatakan, dampak dari longsor tentunya menghambat pekerjaan
pembangunan jalan Tol Cisumdawu, khususnya di Seksi Dua yang pembangunan
fisiknya sudah hampir rampung.
“Tadi pihak kontraktor PT. CKJT
mengatakan kepada Pansus bahwa, dikolasi longsor tersebut tengah ditangani agar
tidak terjadi longsor lagi”, ujar Hasbullah disela kunjungan kerja Pansus VI di
Tol Cisumdawu, pada Rabu (02/02/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Hasbullah
juga mengatakan, bahwa masyarakat Jabar sangat berharap pembangunan Tol
Cisumdawu cepat selesai.
Kalau seluruh Seksi dari Satu sampai
Enam sudah beropreasional semua,
tentunya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian dari Bandung
hingga Majalengka.
"Kita lihat ada beberapa titik
yang belum selesai terutama yang longsor, kita berharap memang ada percepatan
penyelesaian agar pertumbuhan ekonomi dari Bandung sampai Majalengka bisa
teratasi dan Bandara BIJB Kertajati bisa berkembang," harap Bang Has --sapaan Hasbullah Rahmad ini. Pimpinan dan anggota Pansus VI DPRD Jabar saat meninjau pembangunan jalan tol Cisumdawu (foto:hms).
Lambatnya pembangunan Jalan Tol
Cisumdawu, yang hampir 10 tahun ini belum tuntas juga karena terkendala
dipembebasan lahan pada lokasi Seksi 2,4 dan 5.
Namun, kini di di lokasi Seksi 3,4 dan 5 pembebasan lahannya sudah diatas
90 persen. Hal ini itu menjadi salah satu kemajuan pembangunan yang harus
diapresiasi.
Sekali lagi kita mengharapkan agar
pembangunan tol Cisumdawu ini cepat selesai, karena Tol Cisumdawu dapat memudahkan akses
transportasi bagi masyarakat dan tentunya menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan
Bandara Kertajati di Majalengka.
"Mudah mudahan Tol Cisumdawu
bisa cepat selesai dan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan baik”, harapnya. (adikaraya/husein).