Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan menambah relaksasi jadi 50 persen( foto:humas). |
"Dalam waktu dekat, kita akan
terbitkan perwal baru sebagai turunan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri
(Inmendagri) Nomor 10 tahun 2022. Relaksasi ini bukan berarti kita sudah bisa
bebas pergi ke manapun. Tetap ada pembatasan 50 persen," ungkap Yana saat
rapat terbatas Forkopimda Evaluasi PPKM, Rabu 16 Februari 2022.
Selain itu, Yana mengatakan, pengawasan
protokol kesehatan (prokes) pada pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) juga
akan tetap dilakukan.
Meski sudah ditemukan 47 kasus siswa
positif Covid-19 di lingkungan sekolah, tapi PTMT tetap akan berjalan sesuai
dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
"Sejauh ini kasus positifnya
ada 1,77 persen. Jadi PTMT masih bisa berjalan. Namun, kita juga memberikan
ruang untuk orang tua memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ) jika memang
keberatan kalau anaknya PTMT," ujarnya.
Relaksasi pembatasan kegiatan ini,
imbuh Yana, perlu dibarengi dengan memaksimalkan proses vaksinasi dan disiplin
protokol kesehatan (prokes).
"Sesuai dengan arahan presiden
Indonesia, kita akan mengutamakan dua hal ini, yaitu peningkatan vaksinasi dan
disiplin prokes. Rencananya kami juga akan berkeliling Kota Bandung untuk
membagikan masker dan mengingatkan masyarakat tentang disiplin prokes minimal
pakai masker," tutur Yana.
Sedangkan Ketua Harian Satuan Tugas
(Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron memaparkan, sampai 15 Februari
2022, jumlah vaksinasi di Kota Bandung semakin meningkat.
"Vaksinasi terus ada
penambahan. Untuk dosis 1, kita sudah mencapai 111,98 persen. Lalu dosis 2
sudah 98,28 persen. Sedangkan dosis 3 mencapai 9,63 persen," papar Asep.
Selain itu, untuk menekan angka
kasus Covid-19, Asep menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah
menjalankan beberapa kebijakan. Seperti penerapan ganjil genap di lima gerbang
tol Kota Bandung dan penutupan jalan di akhir pekan.
"Hasilnya, ada 2.572 kendaraan
yang diputarbalikkan di lima gerbang tol saat penerapan ini berlangsung,"
imbuhnya.
Mendukung kebijakan tersebut, Dandim
0618 Kota Bandung, Kolonel Inf. Sapta Budhi Purnama mengusulkan, timnya akan
melakukan patroli di beberapa titik Kota Bandung terutama di malam hari.
"Untuk patroli, akan kami
galakkan lagi ke tempat-tempat keramaian, terutama di malam hari karena masih
banyak kerumunan yang terjadi," kata Sapta.
Sapta memastikan, pihaknya akan
berkontribusi penuh untuk mengawal kebijakan-kebijakan selanjutnya setelah
perwal mulai dijalankan. (din/re).