Dr. Imas Sumiati, M.Si saat menyampaikan materi : Komunikasi Efektif dan Ketrampilan Public Speaking ( foto rmk) |
SUBANG, Faktabandungraya.com,--- Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung bekerjasama dengan DPRD Kabupaten Sumedang atas rekomendasi BPSDM Provinsi Jabar menggelar Workshop Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang.
Workshop
DPRD Kab Sumedang dengan Tema
“Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD Terhadap Penggunaan APBD Dalam
Implementasi Pembangunan” digelar di Dayang Sumbi Convention Hall Sari Ater
Hotel & Resort yang beralamat di Jalan Raya Ciater Kabupaten Subang, Senin (14/02/2022).
Dalam
kegiatan pendalaman tugas dan fungsi bagi anggota DPRD Sumedang tersebut,
menghadirkan narasumber Dosen Fisip Unpas Bandung Dr. Imas Sumiati dengan
materi yang disampaikan : “Komunikasi Efektif dan Keterampilan Public Speaking”.
Peraih
“The Best Presenter” dalam presentasi laporan hasil penelitian ini menjelaskan
bahwa komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam setiap aspek
kehidupan, terutama bagi anggota DPRD.
Dr.Imas Sumiati dalam sesi tanya jawab dengan perserta workshop (foto:rmk). |
Komunikasi menjadi modal utama bagi anggota DPRD dalam proses pembelajaran karena komunikasi itu disamping membina hubungan antar sesama baik dilakukan secara individu, individu dengan kelompok lingkungannya, atau bahkan pada tataran organisasi, ujar Imas .
Asesor kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unpas ini memaparkan bahwa tujuan komunikasi efektif dan keterampilan Public Speaking bagi anggota DPRD yaitu untuk mengenali dan memahami karakteristik diri sendiri dan orang lain dalam membangun hubungan kerja yang lebih efektif dan produktif.
Dalam
acara ini juga ditambahkan sesi caracter test, dimana sesi ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa karakter
seseorang dari berbagai sisi dilihat dari pilihan audience terhadap
karakter-karakter yang disajikan membuat para peserta menjadi semangat.Carakter Test bagi anggota DPRD Kab Sumedang ( foto:rmk)
Menjelang
akhir acara, terdapat sesi tanya jawab yang mana peserta mengungkapkan kendala
yang ada di masyarakat mengenai komunikasi terhadap konstituennya. Dr. Imas
memberikan strategi komunikasi marketing berupa metode untuk mempengaruhi orang
atau konstituennya agar bisa mengikuti apa yang kita rencanakan. (rmk).