Ade Rai mantan Atlet Binaraga (foto:humas). |
"Ada empat hal yang harus
diperhatikan sebelum mengonsumsi makanan, yaitu apa sumbernya, bagaimana
penyajiannya, kapan waktu makannya, dan berapa banyak yang harus dimakan,"
uajr Ade Rai.
Ade menyarankan kepada masyarakat
agar mengatur pola makan dengan melakukan puasa, yaitu dengan membatasi waktu
harus makan dan berhenti makan.
"Tidak seperti puasa saat bulan
Ramadan. Puasa yang dimaksud adalah dari malam ke pagi atau malam ke siang.
Jadi makan terakhir jam 8 atau 9 malam. Lalu baru makan lagi jam 8 atau jam 9
pagi. Kalau bisa kita mau langsung ke makan siang, itu lebih bagus lagi,"
ujar Ade Rai.
Menurutnya, dengan membatasi jumlah
makanan yang masuk, maka tubuh secara otomatis akan menggunakan cadangan lemak
sebagai tenaga, karena lemak adalah sumber cadangan energi yang tertimbun di
badan.
"Pada saat perut kita kosong,
maka lemak itu yang nantinya akan keluar. Tapi karena kita ada makanan di dalam
lemak, kemudian itu akan terus tertimbun," terang Ade Rai.
Ade juga mengimbau kepada warga Kota
Bandung untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan mulai
memperbanyak konsumsi makanan mengandung protein dan lemak alami.
Termasuk memulai olahraga yang
sederhana dengan melakukan aktifitas pengencangan otot rangka.
"Dengan olahraga pengencangan
otot rangka, menjadi investasi bagi tulang kita di masa tua nanti agar tidak
mudah keropos, dan dimulai dengan mengkonsumsi makanan alami. Contohnya makanan
khas Sunda, yang didalamnya terkandung banyak sekali sayur-sayuran,"
paparnya.
Di tempat yang sama, Dr. Prama
Aditya, menerangkan, faktor utama yang sering terabaikan oleh masyarakat untuk
menjaga imun adalah tidur yang cukup dan berkualitas.
"Hal yang paling utama menjadi
prioritas dengan tidur 8 jam di jam 9-10 malam. Jika sering begadang,
menyebabkan produksi hormon melatonin dan Growth Hormone dapat terganggu,"
jelas Pratama.
Ia menjelaskan, melatonin memiliki
efek antioksidan yang kuat dan dapat menurunkan peradangan dalam tubuh, serta
membantu menguatkan imun tubuh.Plt Wali kota Bandung Yana Mulyana dan Ade Ray
dalam acara bandung Menjawab ( Foto:humas).
"Growth Hormone sangat berguna
untuk meregenerasi semua sel tubuh manusia, pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan manusia yang sehat, termasuk otak, hormon ini di produksi secara alami
dalam 2 kondisi, yaitu tidur nyenyak, dan IF," imbuhnya.
Pratama menyarankan warga Kota
Bandung, untuk melakukan Intermittent Fasting (IF), yaitu jenis diet yang
berorientasi pada waktu. Yaitu saat orang yang berpuasa memberi jarak panjang
antara waktu makan terakhir hingga waktu makan pertama di hari berikutnya.
Namun dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air mineral.
"Manfaat IF untuk menurunkan
insulin agar resistensi insulin bisa sembuh, serta meningkatkan kekebalan
tubuh, dengan tetap menjaga asupan makanan yang masuk dalam tubuh, olahan
makanannya juga harus sehat," tuturnya.
Pada program Bandung Menjawab kali
ini juga dihadiri Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Sependapat dengan Ade
Rai, Yana juga mengimbau warga Kota Bandung agar tetap waspada, mematuhi
protokol kesehatan, serta menerapkan pola hidup sehat di tengah tingginya
kecepatan penyebaran Covid-19 varian baru.
"Perkembangan covid-19 di Kota
Bandung terus meningkat, penambahan kasus diatas 1300 per hari, positivity rate
masih tinggi," Ucap Yana.
Yana menjelaskan, tingkat keterisian
tempat tidur seluruh rumah sakit di Kota Bandung, dari 1981 tempat tidur yang
disiapkan oleh Pemerintah Kota Bandung di 30 rumah sakit rujukin, 54 persen
terisi oleh pasien covid-19. (asy)**.