Pimpinan dan anggota Komisi III Dprd Jabar foto bersama Pimpinan KC Bank bjb S.Parman Jakarta (foto:ist) ) |
BANDUNG,
Faktabandungraya.com,-- Pimpinan dan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat yang membidangi Keuangan melaksanakan
kunjungan kerja ke Bank BJB Cabang S Parman
Wisma 77, Jl. Letjen S. Parman No.Kav 77, RT.6/RW.3, Slipi, Kec.
Palmerah DKI Jakarta
Kunker
romongan Komisi III DPRD Jabar ke bank bjb Cabang S Parman dalam rangka
evaluasi kinerja mitra kerja Komisi tahun 2021 dan rencana kerja tahun
2022. Selasa, (22/03/2022)
Wakil
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa
Barat H. Sugianto Nangolah, SH, M.Hum mengatakan , untuk diketahui bahwa Komisi
III DPRD Jabar ini membidangi soal
Keuangan Daerah.
Keuangan
yang ditangani Komisi III meliputi:
Pendapatan Asli Daerah (Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil BUMD dan
Pengelolaan Kekayaan Daerah dan Harta lainnya yang dipisahkan, lain-lain PAD
yang sah), Dana Perimbangan (PBB, Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Dana
Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Penerimaan Sektor Kehutanan, Pertambangan
Umum dan Perikanan, Penerimaan dari Pertambangan Minyak dan Gas Alam).
Selain
itu ada Pajak Air, Pinjaman Daerah, Perbankan, Dunia Usaha, Otorita, Pemberdayaan
dan Pengembangan BUMD, serta Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam
Negeri, dan lain-lain penerimaan yang sah.
Potensi
bank BJB CP S Parman ini sangat potensial sekali, walaupun di masa covid-19 ini
tapi mereka masih bisa mendapatkan dividen yang cukup besar"ungkapnya Politisi
Demokrat ini.
Lebih
lanjut dikatakan politisi Partai Demokrat dari dapil Jabar 1 (kota Bandung-kota Cimahi) ,patut di
apresiasi kinerja bank kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Banten ,disaat
pandemi covid-19 ini yang mana bank-bank
lain turun pendapatanya tapi bank bjb bisa naik pendapatanya. hal ini merupakan
prestasi yang sangat membanggakan , ujar Sugianto.
Ditambahkannya
meskipun kinerja Bank BJB stabil
,Kami (komisi III) berharap BJB selalu
meningkatkan pelayanan terhadap nasabahnya, karena mayoritas nasabah BJB itu
adalah ASN maka dari itu kemungkinan bertahan di era pandemi ini sangat besar
dibandingkan dengan bank konvensional lainnya,
tandasnya. (adip/husein).