Ketua DPD Partai Demokrat Jabar H.Ir.Irfan Suryanagara, M.IPol dan Wakil Ketua Fraksi PD DPRD Jabar H.Sugianto Nangolah, SH, M.Hum (foto:istimewa). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Pro-kontra wacana penundaan Pemilu 2024 kini kian bergulir ditengah masyarakat, bahkan beberapa pimpinan Parpol secara terang-terangan agar Pemilu ditunda da nada juga yang menolak Pemilu ditunda.
Pimpinan Parpol yang pertama melontarkan Pemuli 2024 minta ditunda adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, setelah itu Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Namun, ada enam (6) Parpol yang secara tegas menyatakan sikap menolak gagasan Pemilu 2024 ditunda, yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra.
Mensikapi wacana Penundaan Pemilu 2024, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat, H. Sugianto Nangolah, SH, M.Hum mengatakan, kami dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar dengan tegas menolak wacana penundaan pemilu 2024.
Menurut Sugianto, wacana penundaan Pemilu sangat bertantangan dengan Undang-undang No7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dimana dalam UU tersebut disebutkan bahwa Pemilu merupakan pesta demokrasi yang diselaksanakan lima tahun sekali.
“Partai Demokrat selalu bersama rakyat, penundaan Pemilu sama saja mempermainkan kedaulatan rakyat”, tegas Sugianto saat dimintai tanggapan wacana penundaan pemilu 2024, Jum’at (18/03/2022).
Ia menambahkan bahwa Pemerintah bersama DPR RI dan KPU sudah sepakat dan menatapkan Pemilu 2024 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Bahkan kini tahapan pelaskanaan Pemilu sudah dijadwalkan.
Jadi, sekali lagi kami dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat, secara tegas menolak Pemilu ditunda, tegasnya. (adip/husein).