Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Syamsul BAchri, S, MBA dari Frasksi PDIP (foto:ist) |
BANDUNG,
Faktabandungraya.com,-- Jelang Ramadan, beberapa hari, harga kebutuhan bahan
pokok mulai merangkak naik, baik di pasar
tardisional mauapun modern. Kenaikan
kebutuhan pokok yang sudah naik daging ayam, daging sapi, dan telur, cabai termasuk
juga soal mintak goring.
Kenaikan kebutuhan bahan pokok ini, tentunya perlu dan harus diantipasi oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini pentinga agar tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok, menjelang dan selama Ramadan.
Hal
ini kiatakan Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Syamsul
Bachri, SH, MBA saat dihubungi terkait
kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan, Selasa (22/03/2022).
Kita
dari Komisi II sesuai dengan tupoksi, akan mengecek langsung harga kebutuhan
bahan pokok di pasar –pasar tradisional dan modern. Selain mengecek harga sembako kita juga ingin
mengetahui stock ketersedia Sembako dipasar-pasar tradisonal dan modern,
terutama soal minyak goring, kata Syamsul Bachri
Dikatakan,
beberapa waktu lalu, saat dirinya menggelar kegiatan Reses II Tahun Sidang
2021-2022, baik di Kota/ka Cirebon maupun di Kab Indramayu, masyarakat memohon
agar tidak terjadi lonjakan kenaikan harga sembako menjelang Ramadan maupun
saat Ramadan.
Masyarakat
berharap Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kab/kota agar menggelar Operasi
Pasar Sembako.
“
Tolong pak Dewan, sampaikan kepada pemerintah agar melaksanakan operasi pasar dan menjamin ketersediaan sembako dipasaran”, kata
Politisi PDIP dari dapil Jabar XII(Kab/kota Crebon-Kab Indramayu) ini mengulangi
apa yang disampaikan warga.
Aspirasi
warga Jabar menjelang Ramadan tentunya, menjadi perhatian kita bersama, untuk
itu, akan kita tindak lanjuti di DPRD Jabar dengan mengundang Dinas Perdagangan
dan Perindustrian, serta Dinas Koperasi-UMK atau Dinas terkait dalam
mengantisipasi lonjakan kenaikan harga sembako, tandasnya.
Sebagai
informasi bahwa di Kota Bandung sudah terjadi kenaikan harga sembako baik
dipasar-pasar tradisional maupun modern.
Kepala
Dinas Perdagangan dan Industri Elly Wasliah
mengatakan, terkait kenaikan di beberapa komoditas di kota Bandung masih
dalam batas kewajaran.
Adapun
beberapa komoditas yang mengalami kenaikan antara lain daging sapi yang awalnya
berkisar Rp.120.000 menjadi Rp140.000, daging ayam yang awalnya berkisar Rp.
34.000 menjadi Rp. 37.000 dan cabai rawit.
"Kenaikan
di angka 10 persen, sehingga masih dalam batas wajar. Namun kami berharap
menjelang Ramadan tidak ada kenaikan lagi," harap Elly.
Untuk
menekan harga komoditas yang naik, Pemkot Bandung juga akan menggelar bazar jelang
bulan Ramadan. Rencananya, bazar yang merupakan kolaborasi dengan Bulog Kota
Bandung tersebut akan digelar di Kecamatan Rancasari, Bandung, pada 31 Maret
2022 mendatang. (adip/husein)