Anggota Komisi II DPRD Jabar , H.Syamsul Bachri , SH, MBA dari Fraksi PDIP (foto:ist) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- DPRD Provinsi Jawa Barat sangat mendukung program pencetakan sawah baru yang di programkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, tidak sedikit yang gagal. Hal ini disebabkan oleh kurang dukungan dari sektor irigasi.
Menurut Anggota Komisi II DPRD
Jabar, H. Syamsul Bachri, SH, MBA , kegagalan cetak sawah baru karena tidak
didukung oleh infrastruktur jaringan irigasi. Sehingga, percetakan sawah baru
tersebut tidak mampu menghasilkan produksi pertanian secara maksimal.
“Seharusnya pencetakan sawah
baru dibarengi dengan pembenahan
jaringan irigasi”, kata Syamsul Bachri saat dihubungi faktabandungraya.com, Selasa
(22/3/2022).
Dikatakan, program cetak sawah
baru sangat perlu untuk meningkatkan produksi hasil pertanian, untuk itu, DPRD
Jabar sangat mendukung. Namun,
keberhasilan sawah baru tentunya tidak terlepas dari dukungan irigasi yang baik
dan lancar.
Jadi selama dukungan irigasi kurang
tentunya produksi pertanian tidak akan maksimal. Padahal, dukungan kita (DPRD Jabar-red)
sudah sangat maksimal mendukung program pencetakan sawah baru.
“ Kan tujuan pencetakan sawah
baru untuk mendukung program ketahanan pangan, baik untuk kebutuhan bagi warga
di Jabar maupun sebagai suplay Nasional. Untuk itu, pembukaan sawah baru harus
menjamin bahwa lahan itu bisa lebih produktif, harus dipikirkan sistem
irigasinya seperti apa," Politisi PDIP Jabar ini. .
Syamsul mencontohkan, ada ratusan
hektar pencetakan sawah baru di wilayah Jabar Selatan, Utara dan Tengah yang
hingga kini masih terkendala faktor irigasi/ pengairan. Sehingga, banyak petani
yang mengalami kegagalan. Seharusnya, kalau memang kondisi sawah baru itu
berada agak tinggi dari aliran sungai, maka untuk mengalirin air persawahan,
para petani atau kelompok tani diberikan bantuan berupa pompa air.
Nanti air dari sungai tersebut di
sedot oleh pompa air untuk disalurkan melalui jaringan irigasi. Namun, agar air
dapat mengalir ke seluruh pesawahan tentunya jaringan irigasinya juga harus
dalam kondisi baik, ujar legislator Jabar dari Dapil Jabar XII (Kab/kota
Cirebon- Kab Indramayu).
Pihaknya
juga menyarankan agar pembukaan lahan sawah harus diiringi pembangunan
infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, hingga bandara. Menurutnya, ini penting
untuk memudahkan distribusi hasil pertanian. "Jaringan infrastruktur harus
dibangun, dibuka yang menghubungkan Jabar selatan. Jika dilakukan, itu semua
akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, regional," katanya.
Syamsul juga menyarankan agar
pembukaan lahan sawah baru harus diiringi pembangunan infrastruktur irigasi dan
jalan. Hal ini penting untuk memudahkan distribusi hasil pertanian.
"Jaringan infrastruktur
harus dibangun, dibuka yang menghubungkan Jabar selatan. Jika dilakukan, itu
semua akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, regional dan nasional
sebagai upaya mendukung dan memenuhi ketahanan pangan" tandasnya. (adip/husein).