 |
| Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Drs. Riana menjadi narasumber talk show terkait “Optimalisasi Ducting” di Kota Bandung, di Radio Mara FM 106.7FM (foto:humpro). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Drs. Riana , dirinya sangat mendukung pemerintah kota Bandung dalam mengatasi semberawutnya kabel-kabel yang ada di udara untuk disalurkan melalui bawah tanah.
Masalah kesembrawutan kabel-kabel yang bergentayangan di udara jelas
sangat mengurangi keindahan kota Bandung.
Untuk pemkot Bandung melakukan
optimalisasi melalui program Ducting.
Program ducting merupakan proses
infrastruktur untuk menampung kabel-kabel yang ada di udara, untuk itu Komisi
C mendukung program pelaksanaan ducting
secara meluas, kata Riana saat menjadi narasumber talk show terkait
“Optimalisasi Ducting” di Kota Bandung, di Radio Mara FM 106.7FM, Kamis
(17/3/2022).
Dikatakan terkait program
pelaksanaan ducting, Komisi C DPRD Kota Bandung
yang membidangi bidang Infrastruktur telah melaksanakan rapat kerja dengan
OPD dan mitra terkait.
"Kita sudah melaksanakan rapat
kerja. Ini merupakan sebuah kebutuhan, bukan hanya keindahan sehingga ini harus
didorong penurunan kabel udara menjadi kabel tanam," katanya.
Ia menambahkan, Komisi C sudah
mendorong kepada wali kota Bandung dan juga Diskominfo terkait 13 ruas jalan
yang sudah memiliki saluran ducting dan secara bertahap akan dilaksanakan.
"Jadi ducting merupakan sebuah
kebutuhan di kota bandung karena provider sudah menjamur luar biasa,” ujarnya.
Seperti contoh, di Jalan Ir.H.
Djuanda telah ada 70 kabel yang sudah diturunkan.
"Kebutuhan Kota Bandung terkait
ducting sekitar 402 Kilometer. Memang tidak ada jalan lain, kita harus
menggandeng pihak ketiga untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut
bersama BUMD PT BII, Diskominfo, dan Dinas Pekerjaan Umum," ujarnya.
Menurut Riana, pelaksanaan ducting
ini tidak boleh asal-asalan sehingga terlihat indah, aman dan nyaman. Riana
juga mengimbau untuk masyarakat Kota Bandung agar jangan khawatir terganggu
terkait pelaksanaan ducting ini karena segala sesuatunya telah diperhitungkan
dan dipertimbangkan.
"Pengerjaan ducting tidak boleh
asal-asalan sehingga indah, aman, dan nyaman, juga bisa dijadikan saluran
drainase sehingga memenuhi syarat. Untuk Masyarakat jangan khawatir karena
dengan teknologi yang sudah serba canggih ini sudah diperhitungkan dan
dipertimbangkan, sehingga efektif tidak ada kendala dalam melaksanakan proses
ini dan tidak ada pemborosan biaya," katanya.
Riana berharap dengan pelaksanaan
infrastruktur ducting ini masyarakat Kota Bandung dan juga wisatawan yang
berkunjung ke Kota Bandung dapat dengan nyaman beraktifitas di Kota Bandung.
"Saya mendukung Kota Bandung
sebagai kota jasa dan wisata salah satunya terkait infrastruktur, sehingga
masyarakat Kota Bandung dan juga wisatawan nyaman di kota bandung sehingga
menjadi kota yang indah. (Satria/red).
