Anggota DPRD Jabar H. Sugianto Nangolah, SH, MHum menggelar Reses II di Kel.Jatihandap KEc. Mandalajati Kota BAndung (foto:istimewa) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Sugianto Nanggolah, SH, MH dari Fraksi Partai Demokrat melaksanakan kegiatan Reses II T.A 2021/2022 di kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati, Kota Bandung, pada Senin (07/03/2022).
Dalam kegiatan Resesnya, Sugianto Nangolah mengatakan, sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia dua tahun silam hingga kini belum usai juga. Sektor dunia usaha yang paling yang paling kencang dihantam pandemi. Sehingga, secara otomatis juga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
Untuk itu, dalam kegiatan reses kali ini, saya selaku Wakil rakyat dari Dapil Jabar I (Kota Bandung-Kota Cimahi) yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi III membidangi Keuangan (Pendapatan Daerah). Menjalankan tugas kedinasan dan berkewajiban untuk turun langsung ke tengah masyarakat mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat .
Semua aspirasi dan keluhan masyarakat, terutama yang tinggal di kelurahan Jatihandap Kec. Mandalajati ini , saya catat dan ditampung.
Nantinya, aspirasi yang kita serap dan kita tampung akan ditindak lanjuti dalam rapat Fraksi dan dibawa ke sidang paripurna DPRD Jabar dengan agenda Laporan kegiatan Reses II Tahun Sidang 2021-2022.
Setelah itu laporkan dalam sidang paripurna selanjutkan disampaikan ke Pempropv Jabar. Untuk dibahas bersama-sama agar mendapat dukungan dan bantuan anggaran dari pemeritah provinsi melalui APBD Jabar.
Perwakilan masyarakat Kec. Mandalajati menyampaikan beberapa aspirasi, terutama terkait program pemulihan percepatan perekonomian dan dukungan bantuan permodalan terhadap para UMKM.
Mendengar aspirasi konstituennya itu, politisi senior partai Demokrat ini sangat serius mendengar jeritan hati rakyat dengan mencatat semua yang mereka disampaikan.
Harapan saya dengan hasil reses nanti bisa langsung disampaikan ke Gubernur, agar bisa segera ditindak lanjuti” ujar Sugianto menambahkan.
Selain itu pihaknya menyatakan, terkait program-program pemerintah yang pro rakyat harus diutamakan karena kepentingan masyarakat paling utama.
“Sekarang kita harus betul-betul mendengarkan aspirasi masyarakat, agar harapan mereka bisa terpenuhi” pungkasnya. (adip/husein).