DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar pada Launching Buruan SAE Mang Oded, (foto:humas). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Buruan
SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis) sebagai pengembangan dari konsep urban farming
dan ketahanan pangan di Kota Bandung kini bertambah dengan diresmikannya Buruan
SAE Mang Oded di Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Lengkong Kota Bandung.
Buruan SAE hadir sebagai apresiasi dan penghargaan
kepada almarhum Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang merupakan penggagas
hadirnya Buruan SAE.
“Kita merasakan betul awal Buruan
SAE, inisiatif, dukungan dan semangat kehadiran beliau sangat kita rasakan.
Untuk itu sebagai bentuk penghargaan kepada almarhum,” ujar Kepala Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar pada
Launching Buruan SAE Mang Oded, Jumat, 1 April 2022.
Dengan berlinang air mata penuh
keharuan Gin Gin bercerita program yang digagas Mang Oded ini menjadi perhatian
nasional bahkan sampai mancanegara.
“Salah satu kecintaan beliau yang
terus menerus membuat Buruan SAE berkembang. Saat ini Sudah ada 400 kelompok
Buruan SAE di Kota Bandung. Tahun ini kita akan membuat 40-60 kelompok baru
Buruan SAE. Ada juga pelatihan dan pendampingan,” katanya.
Sementara itu, Ibu Buruan SAE yang
juga merupakan Istri Alm. Mang Oded, Siti Muntamah mengatakan Buruan SAE sudah
menjadi ciri khas Kota Bandung bersama dengan program Kang Pisman (Kurangi,
Pisahkan, dan Manfaatkan sampah) yang membuat Kota Bandung menjadi green city.
“Buruan SAE yang menggaung di dunia
menghadirkan sebuah gerakan yang menjadikan Kota Bandung menjadi green city.
Bandung herin ku Buruan SAE,” Katanya.Masyarakat mengikuti program Buruan SAE (Foto:humas)
Umi, sapaan akrab Siti Muntamah menghaturkan terima kasih atas apresiasi dengan adanya Buruan SAE tersebut.
“Terima kasih terutama dari
keluarga. Keberadaannya menghadirkan inspirasi,” ucapnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua
DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmana.
“Terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas kolaborasi yang terbangun dengan komunitas dan semua
stakeholder menjadikan Buruan SAE ini dikenal dunia,” tuturnya.
Kota Modern, kata Tedy, adalah kota
yang peduli lingkungannya.
“Kota Modern kata kuncinya adalah
lingkungan. Bandung harus menjadi green city dan mewariskan kepada anak cucu
serta menjadi kota yang indah nyaman,” katanya