Kabagops Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono : Jelang musim mudik Idulfitri 1443 mendatang, Polrestabes Bandung akan menyiapkan 33 Pos Pam dan Pos Yan (foto:humas). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Jelang musim mudik Idulfitri 1443 mendatang, Polrestabes Bandung menyiapkan rekayasa lalu lintas dan 33 pos pengamanan (pos pam) serta pos pelayanan (pos yan).
Kepala Bagian Operasi Polrestabes
Bandung, AKBP Asep Pujiono mengatakan, mudik Lebaran tahun ini diprediksi
mencapai tiga kali lipat dari tahun 2019.
"Dua tahun masyarakat tidak
mudik, dan sekarang diperbolehkan. Pasti banyak yang akan berangkat mendekati
H-7. Kami akan menggelar kekuatan baik personil maupun pos-pos yang harus
disiapkan," ucap Asep, pada Rabu, 13 April 2022 selepas acara Bandung
Menjawab.
Ia menambahkan, para personil
Operasi Ketupat nantinya akan diterjunkan ke sejumlah titik ramai, seperti
bandara, stasiun, dan terminal untuk menjaga keamanan para pemudik.
Selain itu, Polrestabes Bandung juga
akan memasang 33 pos di beberapa ruas jalan dan tol yang masuk dalam cakupan
Kota Bandung. Pos-pos ini juga difungsikan untuk menjadi tempat istirahat para
pemudik.
Beberapa di antaranya, Pos Pam UPI,
Stasiun Bandung bagian utara dan selatan, Jalan Sudirman, Lengkong, Caringin,
Citylink, Gedung Merdeka, Pasteur, Dago, dan Gedung Sate.
Kemudian di ruas jalan TSM, Stasiun
Kiaracondong, Cicadas, Pusdai, BIP, Yogya Kepatihan, Bundaran Cibiru, Ujung
Berung, MIM, Bumi Mas Kencana, Alfamart Cinambo, Sukajadi, Terminal Ledeng,
Metro Margahayu, Pacuan Kuda, Simpang Derwati Gedebage, dan Cikapayang.
"Ada juga di rest area KM 147
wilayah arah Cileunyi, Terminal Leuwi Panjang, dan Cicaheum. Sedangkan untuk
contraflow juga akan kami rencanakan di arah Lembang. Terkait batas-batasnya,
akan kami koordinasikan bersama wilayah terdekat untuk mengetahui titik-titik
padat di sana," imbuhnya.
Asep mengimbau, bagi para pemudik
yang menggunakan kendaraan roda dua atau empat, harap perhatikan batas
kapasitas.
"Jangan sampai melebihi
kapasitas. Apalagi bawa barang-barang dalam jumlah besar dan banyak sampai
meluap, itu dilarang. Kita akan melakukan imbauan-imbauan ini kepada
masyarakat," ujarnya.
Selain keamanan dalam berkendara,
Asep mengingatkan, untuk perlu juga memperhatikan kondisi rumah sebelum
ditinggal mudik.
"Sebelum berangkat juga harus
diperhatikan. Kunci rumah, cek gas kompor, matikan listrik," imbaunya.
Ia mengatakan, saat masa Lebaran
nanti, tim kepolisian akan berpatroli secara rutin guna menjaga keamanan
rumah-rumah yang ditinggal mudik. (din/red).