Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menjadi narasumber Talk Show Obrolan Plus Solusi (OPSI) di radio PRFM Bandung, (foto:humpro). |
BANDUNG, Faktabandungraa.com,-- Masyarakat Kota Bandung kerap menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kota Bandung agar Pemerintah Kota Bandung kembali mengizinkan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) yang biasa digelar di Kawasan Dago dan Buahbatu Kota Bandung. Hal ini merujuk pada pernyataan dari Presiden Joko Widodo yang mengizinkan masyarakat untuk membuka masker di ruang terbuka dan mulai melandainya kasus penyebaran Covid-19.
Menurut informasi yang disampaikan
oleh Ketua Harian Satgas Kota Bandung, Asep Gufron, saat ini Pemerintah Kota
Bandung sedang melakukan kajian sejauh mana gelaran CFD bisa digelar dalam
waktu dekat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota
Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mendorong Pemerintah Kota Bandung untuk
segera memberikan kepastian kepada masyarakat yang kerap menjadikan CFD sebagai
ruang sosialiasi dan berolahraga pada akhir pekan.
"Kami dari DPRD Kota Bandung
berharap Pemerintah Kota Bandung segera memberikan kepastikan terkait dengan
kajian yang tengah dilakukan apakah CFD bisa kembali digelar atau tidak. Hal
ini pun dilakukan untuk menjawab keinginan masyarkat yang meminta CFD bisa
kebali digelar," kata Tedy.
Tedy pun mengusulkan agar CFD dibuka
secara bertahap khususnya bagi masyarakat yang ingin berolahraga di sepanjang
Jalan Dago dan Buah Batu. Terlebih kegiatan CFD bisa menguragi polusi udara di
tengah ancaman pemanasan global.
"Kalau kita melihat aspek
kebertahapan kalau bisa CFD digelar kembali dan untuk berolahrga dulu. Tentunya
tugas DPRD Kota Bandung adalah menjembatani antara kebutuhan masyarakat dan
kebijakan dari Pemerintah Kota Bandung. Jadi kita memanfaatkan kembali CFD
sebagai sarana untuk berolahraga," kata Tedy, dalam Talk Show Obrolan Plus
Solusi (OPSI) di radio PRFM Bandung, Rabu (25/05/2022).
Sementara itu, Tedy menambahkan
terkait kegiatan lain seperti kesenian hingga ruang sosial masyarakat dalam
menyampaikan kampanye yang kerap dilakukan oleh berbagai komunitas dilakukan
bertahap. Andai CFD digelar kembali, ia pun berharap warga Kota Bandung dapat
menaati aturan yang ditetapkan seperti tidak boleh berjualan disembarang tempat
hingga menjaga kebersihan.
"Intinya bertahap dulu sambil
melihat situasi dan kondisi terkait kegiatan di luar olahraga seperti kegiatan
kesenian dan kita sering liat juga CFD kerap dijadikan tempat kampanye dari
berbagai komunitas hingga kampus seperti kampanye para pencinta alam dan
lainnya. Terpenting semoga warga bisa menaati aturan jadi jangan sampai setelah
adanya CFD malah banyak sampah yang berserakan. Tentunya ini yang tidak kita
harapkan," ujar Tedy. (Sidiq/red).