Anggota DPRD Jabar H.Arif Hamid Rahman, SH dari Fraksi Gerindra (foto:humas) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Arif Hamid Rahman , SH dari daerah pemilihan Jabar 1 (Kota Bandung dan Kota Cimahi) melaksanakan kegiatan 4 Pilar Kebangsaan dalam rangka Citra Bhakti/Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan bersama dengan Remaja Majelis Taklim Puseur Bumi, di Liwet Cipagalo, Jl. Terusan Buah Batu No.222, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul. Selasa, (17/05/2022).
Sebelum memaparkan point-point 4 pilar kebangsaan, Arif Hamid Rahman yang juga anggota Komisi I DPRD Jabar ini mengatakan, seluruh anggota legislative DPRD Jabar diberikan tugas oleh MPR RI untuk mensosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada berbagai kalangan masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Empat
Pilar Kebangsaan merupakan nilai-nilai atau norma yang harus dijalankan oleh
warga Negara Indonesia. Empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 45,
NKRI dan Bhinneka Tunggal IKA.
Untuk
itu, saya selaku anggota DPRD Jabar kembali mensosialisasikan 4 pilar
kebangsaan bagi warga Bandung, yang hari
ini pesertanya berasal Remaja Majelis Taklim Puseur Bumi.
Empat
(4) pilar kebangsaan ini sangat penting bagi generasi muda agar mereka paham
dan tahu makna yang terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan.
"Yang terpenting hari ini saya belajar dari 4 pilar yang kemarin, itu ternyata lebih pas 4 pilar ini dilakukan dengan para pemuda dan pelajar sebetulnya, karena kami coba dari awal-awal dengan orang tua dan yang lain itu antusiasnya kurang, bahkan kalau kita dengan pemuda itu interaksinya lebih bagus”, kata politisi Partai Gerindra Jabar ini.
Arif Hamid Rahman foto bersama Remaja Majelis Taklim Puseur Bumi kota Bandung usai kegiatan 4 pilar kebangsaan (foto:humas). |
Dalam
kesempatan tersebut, Arif mengajak para peserta Remaja Majelis Taklim Puseur Bum
kota Bandung memhami dan mengimplentasikannya di tengah masyarakat. Karena
dengan kita memahami makna 4 pilar kebangsaan tentunya kita dapat mewujudkan
masyarakat yang makmur, adil dan bersatu.
Begitu
pula bagaimana kita paham dengan Pancasila, paham dengan Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham
terhadap Bhinneka Tunggal Ika, empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam
mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu, ujarnya.
Ia
juga menambahkan, bahwa beberapa tahun belakangan ini, nilai-nilai empat pilar
kebangsaan , seperti toleransi,
kebersamaan dan kegotong royongan sudah samakin pudar, terutama bagi kalangan
generasi muda selaku penerus bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI.
Untuk
itu, melalui kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini, diharapkan akan
tumbuh dan berkembang kembali sikap
nasionalisme dan semangat kebangsaan demi keutuhan NKRI, tandasnya. (dbs/sein).