Anggota DPRD Jabar Bambang Mujiarto melakukan sosialisasi 4pilar kebangsaan di Kec. Plered Kab. Cirebon (foto:humas). |
CIREBON, Faktabandungraya.com,--
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII Bambang Mudjiarto, ST dari
daerahpemilihan Jabar XII (Kabupaten,
Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu) menilai masyarakat pedesaan secara umum
masih memegang teguh prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut terlihat pada setiap
kegiatan yang dilakukan dalam kesehariannya, diantaranya ada kebersamaan,
kerukunan antar umat beragama, bergotong royong, toleransi beragama, kearifan
lokal yang terasa di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon,
"Di Desa Pangkalan ini setiap
tahun ada tradisi yang disebut mapag sri atau panen bumi kegiatan yang
dilakukan berbagai unsur elemen masyarakat untuk sedekah bumi. Dan ini
merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Bambang Mujiarto
dalam kegiatan 4 Pilar/Sketsa Kebangsaan
di Kabupaten Cirebon, Rabu (18/5/2022).
Selain nuansa kebersamaan dan
kegotong royongannya, Bambang menyebut, angka toleransi masyarakat di Jawa
Barat yang terus meningkat harus diperkuat dengan pemahaman akan pentingnya 4
pilar kebangsaan bagi masyarakat.
Karena menurutnya, nilai soal
berkehidupan inilah yang menjadi guru bagi masyarakat dalam bermasyarakat.
"Angka toleransinya yang sangat tinggi diharapkan membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang angka toleransi meningkat. Melalui 4 pilar kebangsaan ini kita menguatkan semangat patriotik masyarakat pedesaan dalam cakupan kebhinekaan," ujarnya.
Bambang Mujiarto foto bersama dengan warga plered yang ikut sosialisasi 4 pilar kebangsaan (foto:humas). |
Politisi PDIP Jabar ini berharap,
melalui sosialisasi 4 Pilat Kebangsaan dapat menebalkan rasa cinta tanah air
dan patriotisme semua anak bangsa. Lebih lagi di tengah pergulatan ideologi
yang muncul belakangan ini. Patriotisme harus ditumbuh kembangkan.
Rasa cinta tanah air dalam
mempertahankan keutuhan NKRI harus kita terus tanamkan. Dan sesama anak bangsa,
jangan mudah terprovokator dan termakan
informasi hoaks.
Mari kita sama-sama menjaga keutuhan
NKRI dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, tandasnya. (AdiP/husein).